Rabu, 19 November 2025


Menyikapi hal itu, IR sangat panas dan cemburu. Akhirnya bersama dengan teman-teman, dia berniat memberikan pelajaran kepada pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya.  "Teman wanita saya diganggu, akhirnya saya kasih pelajaran karena saya tidak terima diganggu oleh dia (korban)," katanya kepada petugas saat gelar perkara di Mapolres Kudus, Senin (20/2/2017).

Kapolres Kudus AKBP Andy Rifa'i mengatakan, korban pada 15 Desember 2016 lalu hingga 5 Januari 201 meninggalkan rumah tanpa memberitahu kemana perginya. Kamis (5/1/2017) sekitar pukul 10.20 WIB ditemukan, korban sudah meninggal di ladang tebu.

"Hasil pemeriksaan dokter Rusdi dari Puskesmas Gondosari, ditemukan kalau kulit sudah mengelupas atau hilang semua. Petak di kepala sekitar lima centimeteran dan rusuk sembilan sebelah kiri patah total," terang Andy.

Selain itu, pada rusuk 19 sebelah kiri juga mengalami patah sampai 75 persen dan korban meninggal kisaran dua pekan hingga sebulan. Dokter menduga korban meninggal dunia karena bacokan. Tapi medis tidak berani menyimpulkan sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut dari rumah sakit.Sejumlah barang bukti sebagai sarana aksi sudah diamankan. Di antaranya satu unit motor Honda Vario 124 putih sesuai dengan STNK nopol H 6376 VN, Yamaha Mio Merah K 3759 YT, Satria FU hitam K 5734 KR dan satu bilah senjata jenis arit,  kayu dan jaket jumper warrna merah.Editor : Akrom HazamiBaca juga : Mayat Laki-laki Ditemukan di Ladang Tebu Gebog Kudus

Baca Juga

Komentar

Terpopuler