Jumat, 21 November 2025


Hal itu disampaikan saat menjenguk Ramisih (47), warga Desa Lambangan RT 7 RW 2 gang 12 Kecamatan Undaan, yang dipulangkan pihak RSUD. Dia mengatakan kalau perawatan pasien adalah hal yang utama dalam dunia kesehatan. "Jadi harus mengedepankan manusianya, bukan malah mengejar keuntungan belaka. Apalagi ini warganya belum sembuh dan sakitnya masih parah," kata Masan, di Undaan, Jumat (24/2/2017) soree.

Rumah sakit, kata dia, umumnya harus mampu menangani kesehatan manusia, yang artinya dapat memanusiakan manusia sebagaimana mestinya. Jika tidak dapat maka jelas akan memperparah kondisi pasien 

Terlebih, instansi rumah sakit adalah milik Pemda. Hal itu malah membuat citra buruk pemerintah. Lantaran warganya tidak mendapat perlakukan semestinya. "Jangan hanya gara-gara KIS (Kartu Indonesia Sehat). Ini soal manusia yang sakit. Di Kudus itu hanya modal KTP saja dapat pengobatan secara gratis," ungkap dia.l 

Sementara, Camat Undaan Catur Widiyanto yang juga datang ke rumah warganya mengatakan bakal memfasilitasi keperluan pengobatan Ramisih. Termasuk soal kesehatan warga lainnya, tentu dengan kerja sama pemerintah desa setempat. "Antara warga dan desa harus aktif menjalin komunikasi. Jangan sampai hal semacam ini sampai terulang kembali apalagi kepada warganya," ungkap dia.Editor : Akrom HazamiBaca juga : RSUD Kudus Paksa Pulang Pasien yang masih Sakit  

Baca Juga

Komentar

Terpopuler