Duh, Soal USBN Mirip dengan Soal yang Beredar
Faisol Hadi
Senin, 20 Maret 2017 16:55:25
Soal UASBN tersebar melalui pesan di WhatsApp (WA). Hal itu membuat banyak kalangan mudah mengaksesnya. Beberapa sekolah juga menerima pesan tersebut. Salah satunya SMAN 1 Kudus.
Berdasarkan keterangan salah satu peserta USBN, dari SMAN 1 Kudus Muhammad Idris, dirinya melihat soal yang tersebar dengan soal yang asli, ada persamaan.
"Ada beberapa yang sama, seperti halnya soal nomor tiga, nomor empat dan nomor tujuh. Sedangkan soal lainya ada yang mirip seperti soal nomor satu," kata siswa jurusan IPA di Kudus, Senin (20/3/2017).
Dia bersama teman tak begitu peduli dengan adanya soal yang sama. Yang penting, dia fokus mengerjakan soal.
Dia bersama teman tak begitu peduli dengan adanya soal yang sama. Yang penting, dia fokus mengerjakan soal.Kepala SMA 1 Kudus Shodiqun mengatakan, pihaknya tak tahu apakah soal yang beredar dengan yang dibagikan sama dengan soal palsu via WA. Sebab pihak sekolah belum ada yang mengecek di mana letak kesamaan."Kami tetap mengikuti aturan yang berlaku. Jika memang itu benar dan provinsi meminta mengulang akan kami lakukan, tapi jika tidak ya kami jalankan seperti biasanya," jelasnya.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus – Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) baru saja mulai diselenggarkan di Kudus, Senin (20/3/2017). Tapi di tengah penyelenggarannya, sekolah dihebohkan dengan beredarnya soal ujian berformat PDF.
Soal UASBN tersebar melalui pesan di WhatsApp (WA). Hal itu membuat banyak kalangan mudah mengaksesnya. Beberapa sekolah juga menerima pesan tersebut. Salah satunya SMAN 1 Kudus.
Berdasarkan keterangan salah satu peserta USBN, dari SMAN 1 Kudus Muhammad Idris, dirinya melihat soal yang tersebar dengan soal yang asli, ada persamaan.
"Ada beberapa yang sama, seperti halnya soal nomor tiga, nomor empat dan nomor tujuh. Sedangkan soal lainya ada yang mirip seperti soal nomor satu," kata siswa jurusan IPA di Kudus, Senin (20/3/2017).
Dia bersama teman tak begitu peduli dengan adanya soal yang sama. Yang penting, dia fokus mengerjakan soal.
Kepala SMA 1 Kudus Shodiqun mengatakan, pihaknya tak tahu apakah soal yang beredar dengan yang dibagikan sama dengan soal palsu via WA. Sebab pihak sekolah belum ada yang mengecek di mana letak kesamaan.
"Kami tetap mengikuti aturan yang berlaku. Jika memang itu benar dan provinsi meminta mengulang akan kami lakukan, tapi jika tidak ya kami jalankan seperti biasanya," jelasnya.
Editor : Akrom Hazami