Perekaman E-KTP Dilakukan Hingga Pelosok Desa di Kudus
Faisol Hadi
Selasa, 28 Maret 2017 21:03:26
"Jadi kami memutar dari satu desa ke desa lainnya. Nantinya jika dalam desa yang direkam ada keluhan pemdes warganya yang kesulitan datang, maka petugas kami yang akan datang kesana," katanya kepada MuriaNewsCom di Kudus, Selasa (28/3/2017).
Menurutnya, progam itu sudah berjalan cukup lama di Kudus. Dengan mobil keliling perekaman E-KTP dan jadwal yang tersusun. Petugas bahkan tak jarang harus berjalan kaki menyusuri desa untuk mendapatkan alamat tujuan warga.
Sayangnya, proses tersebut baru sebatas perekaman saja lantaran untuk blangko E-KTP masih menunggu kiriman pusat. Untuk itu, bagi perekam E-KTP di Kudus diberikan surat keterangan perekaman KTP. "Jika nanti ada kiriman blangko E-KTP datang, kami akan langsung mencetaknya. Tentunya sesuai dengan urutan mana dulu yang harus dicetak oleh petugas. Namun biasanya kiriman juga terbatas sehingga tidak çukup memenuhi kebutuhan," ujarnya
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus - Disdukcapil Kudus melakukan jemput bola dengan mengajak perekaman E-KTP hingga pelosok desa. Kepala Disdukcapil Kudus Hendro Martoyo mengatakan, selama ini proses perekaman E-KTP masih tetap berjalan dari satu wilayah ke wilayah lain. Perekaman dilakukan mulai satu desa secara menyeluruh.
"Jadi kami memutar dari satu desa ke desa lainnya. Nantinya jika dalam desa yang direkam ada keluhan pemdes warganya yang kesulitan datang, maka petugas kami yang akan datang kesana," katanya kepada MuriaNewsCom di Kudus, Selasa (28/3/2017).
Menurutnya, progam itu sudah berjalan cukup lama di Kudus. Dengan mobil keliling perekaman E-KTP dan jadwal yang tersusun. Petugas bahkan tak jarang harus berjalan kaki menyusuri desa untuk mendapatkan alamat tujuan warga.
Sayangnya, proses tersebut baru sebatas perekaman saja lantaran untuk blangko E-KTP masih menunggu kiriman pusat. Untuk itu, bagi perekam E-KTP di Kudus diberikan surat keterangan perekaman KTP.
"Jika nanti ada kiriman blangko E-KTP datang, kami akan langsung mencetaknya. Tentunya sesuai dengan urutan mana dulu yang harus dicetak oleh petugas. Namun biasanya kiriman juga terbatas sehingga tidak çukup memenuhi kebutuhan," ujarnya
Editor : Akrom Hazami