Jumat, 21 November 2025


Yatim (57) Kelurahan Pagas, RT 2/RW 2 Kecamatan Kedungjati, Grobogan mengaku, baru bergabung dengan kelompok tersebut sekitar lima hari yang lalu. Dia bergabung bersama dengan sejumlah tetangganya.

"Kami diminta mengumpulkan fotocopy KTP dan photo 3x4 dua lembar. Setelah itu dapat sertifikat dari Swissindo," jelasnya

Dia menyebutkan, saat ini ada 16 warga Purwodadi yang datang ke Mandiri Kudus. Mereka datang dengan menyewa sebuah mobil dengan tujuan membuat rekening guna registrasi Swissindo.

Registrasi tersebut dilakukan dengan membuka rekening baru. Rekening itu, nantinya dimanfaatkan untuk bertransaksi dengan UN-Swissindo.

Baca Juga : Ratusan Nasabah Swissindo Kudus Ditolak Bank Mandiri
Di sisi lain, Deputi Jenderal UN-Swissiindo Kabupaten Kudus Mughtanim menjelaskan, nasabah Swissindo saat ini memang tersebar di banyak kota. Termasuk wilayah di sekitar Kudus, seperti Pati, Demak, dan Purwodadi."Karena itu, ada belasan warga luar Kudus yang ikut datang. Seperti dari Purwodadi, Pati dan Demak misalnya. Tapi yang datang ke Kudus hanya nasabah yang dekat dengan Kudus," kata Deputi Jenderal UN-Swissiindo Kabupaten Kudus.Terpisah KBO Polres Kudus Kompol Tugiyanta menambahkan, hingga saat ini masih belum ada laporan terkait kerugian atas Swissindo. Termasuk juga dengan laporan dengan dugaan penipuan juga belum ada yang masuk ke Polres Kudus."Laporan belum ada sampai dengan sekarang. Namun bukan berarti kami tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler