Kamis, 20 November 2025


Miftahul Huda (27) saksi mata menyebutkan kalau kejadian kebakaran pada gudang tersebut sekitar jam 14.00 WIB. Saat itu, diketahui asap yang amat tebal dengan api sudah cukup besar. Selain itu, terdapat pula empat pekerja yang lari dari dalam gudang sambil meminta pertolongan.

"Ada empat pekerja yang masih beraktivitas. Keempat pekerja langsung lari sambil meminta tolong. Kami yang kebetulan berada di sekitar lokasi langsung datang menolong," kata dia kepada MuriaNewsCom.

Beruntung, api yang sudah besar tak melukai pekerja lantaran berhasil menyelamatkan diri. Meski demikian, keempat pekerja nampak shok dan sulit berkomunikasi pasca kejadian tersebut.

"Sebenarnya kami liat ada sumbu api pada pembuatan gula tumbu yang membeludak. Kami coba padamkan namun gagal karena api sudah besar," ungkapnya.Melihat api yang makin besar melalap tumpukan plastik dan ampas tebu, kata dia warga menggunakan alat seadanya untuk memadamkannya. Terdapat warga yang menggunakan ember, selang dari air PAM dan juga air sumur. Namun air yang dihasilkan tak sebanding dengan api yang mengamuk.Hingga tak lama setelah kejadian, pemadam kebakaran dari Sukun dan Djarum tiba untuk menjinakkan si jago merah. Api baru bisa dipadamkan dengan waktu cukup lama lantaran kobaran yang besar serta tumpukan bahan yang mudah terbakar.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler