Berbobot 980 Kg, Sapi Milik Warga Kudus Laku Rp 51 Juta
Faisol Hadi
Rabu, 23 Agustus 2017 15:52:13
”Alhamdulillah laku lumayan. Kalau tidak untuk kurban mungkin lakunya kurang dari harga itu,” katanya saat menjual sapi miliknya di Pasar Hewan, Jati, Rabu (23/8/2017).
Husain mengatakan, harga Rp 51 juta memang terbilang wajar. Apalagi sapi miliknya bobotnya berada di atas rata-rata. Hanya saja, karena pembeli digunakan untuk kebutuhan kurban, ia pun melepas dengan harga kesepakatan tersebut.
”Saya memiliki beberapa sapi di rumah. Beratnya juga bervariasi. Mulai dari 300 kilogram hingga yang paling besar 980 kilogram. Menjelang Idul Adha seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang membutuhkan sapi untuk hewan kurban," ungkapnya
Ia menjelaskan, pihaknya memang satu dari sekian pedagang sapi yang memasok ke sejumlah wilayah. Sapi-sapi tersebut, rata-rata dijual ke luar Kudus, seperti Semarang, Kendal, hingga Jakarta.Hanya saja, untuk sapi-sapi miliknya, didatangkan dari Jawa Timur. Selain kualitasnya bagus, benih sapi dari jawa timur merupakan peranakan sapi unggulan."Tahun kemarin saya malah memiliki sapi berbobot satu ton lebih. Sapi tersebut laku dengan harga Rp 60 jutaan lebih," imbuhnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Idhul Adha tahun ini membawa berkah tersendiri bagi peternak sapi asal Desa Bacin RT 6/RW 1, Kecamatan Kota Kudus, Husain. Pasalnya, sapi jenis metal berbobot 980 kilogram miliknya laku hingga Rp 51 juta.
”Alhamdulillah laku lumayan. Kalau tidak untuk kurban mungkin lakunya kurang dari harga itu,” katanya saat menjual sapi miliknya di Pasar Hewan, Jati, Rabu (23/8/2017).
Husain mengatakan, harga Rp 51 juta memang terbilang wajar. Apalagi sapi miliknya bobotnya berada di atas rata-rata. Hanya saja, karena pembeli digunakan untuk kebutuhan kurban, ia pun melepas dengan harga kesepakatan tersebut.
”Saya memiliki beberapa sapi di rumah. Beratnya juga bervariasi. Mulai dari 300 kilogram hingga yang paling besar 980 kilogram. Menjelang Idul Adha seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang membutuhkan sapi untuk hewan kurban," ungkapnya
Ia menjelaskan, pihaknya memang satu dari sekian pedagang sapi yang memasok ke sejumlah wilayah. Sapi-sapi tersebut, rata-rata dijual ke luar Kudus, seperti Semarang, Kendal, hingga Jakarta.
Hanya saja, untuk sapi-sapi miliknya, didatangkan dari Jawa Timur. Selain kualitasnya bagus, benih sapi dari jawa timur merupakan peranakan sapi unggulan.
"Tahun kemarin saya malah memiliki sapi berbobot satu ton lebih. Sapi tersebut laku dengan harga Rp 60 jutaan lebih," imbuhnya.
Editor: Supriyadi