Kamis, 20 November 2025


Selama melakukan sweeping, petugas memeriksa kendaraan yang melintas, mulai dari kendaraan roda dua, mobil pribadi, minibus, dan bus.

Kabag Operasional Polres Kudus Kompol Tugiyanta menyebutkan, dalam aksi ini, pihaknya menerjunkan 60 personel bersenjata lengkap.

"Kami memeriksa kendaraan yang melintas, khususnya kendaraan minibus dan bus. Ini adalah operasi penyekatan yang dilakukan jajaran Polres Kudus," katanya.

Dalam operasi yang dilakukan mulai pukul 10.00 WIB itu, sejumlah minibus dihentikan dan diperiksa. Pemeriksaan dimulai dari surat-surat kendaraan, barang bawaan, hingga tujuan berkendara.

[caption id="attachment_125103" align="alignleft" width="565"] Petugas Polres Kudus memeriksa mobil pribadi milik pengguna jalan untuk memastikan tidak ikut aksi solidaritas rohingya di Magelang, Kamis (7/9/2017). (Polres Kudus)[/caption]
Selain itu, lanjut dia, petugas juga memberikan imbauan kepada rombongan untuk tidak mengikuti aksi solidaritas etnis rohingya di Magelang. Apalagi, aksi tersebut tak mendapatkan izin dari kepolisian."Hingga kini kami tak menemukan rombongan yang menuju Borobudur. Namun, jika menemukan akan kami minta pulang kembali," ujarnyaSementara itu, salah satu sopir minibus, Budi (31) warga Pasuruan Lor, Kecamatan Jati mengaku kaget dengan operasi tersebut. Karena, pihaknya sedang buru-buru berjalan ke Semarang untuk mengantar saudara. "Kalau kami satu keluarga, jadi tidak masalah dihentikan karena lengkap. Lagipula kami juga tak punya tujuan ke Magelang," jelasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler