Kamis, 28 September 2023

Tak Ditanggung BPJS, Biaya Pengobatan Bayi Penderita Jantung Bocor Capai Rp 1 Juta Per Hari

Faisol Hadi
Selasa, 12 September 2017 17:28:55
Dokter Abdul Hakam memeriksa bayi yang diduga mengalami bocor jantung di RSUD Kudus, Selasa (12/9/2017). (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Kondisi Asyifan Maulana, bayi mungil berusia dua hari yang didiagnosa mengalami bocor Jantung masih membutuhkan penanganan intensif. Kondisi tubuh bayi masih belum stabil dan berada di bawah normal.

Hal itu tentu membutuhkan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Lantas berapa besar pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk perawatan perharinya?

Kepada MuriaNewsCom, Direktur RSUD Kudus dokter Aziz Achyar mengatakan, biaya pengobatan bayi tersebut memang cukup tinggi.

Baca Juga: Asyifan Maulana, Bayi Berusia 2 Hari Asal Kudus yang Didiagnosa Alami Bocor Jantung

Untuk sehari, biaya pengobatan lengkap dengan obat kisaran Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta. Biaya tersebut termasuk biaya obat bayi dalam sehari.

”Karena penyakit dalam, biayanya memang cukup tinggi,” katanya.

Selain itu, biaya tersebut tak ter-cover BPJS Kesehatan. Artinya, biaya memang menjadi tanggungan keluarga si penderita.

Baca Juga: Selain Bocor Jantung, Bayi Mungil di Kudus Ini Juga Kesulitan Menyerap Oksigen

Hanya saja, pihak rumah sakit memberikan penawaran untuk ikut progam Jaminan Kesehatan Daerah. Dengan program tersebut, keluarga bisa digratiskan. Namun, untuk perawatannya berada di kelas tiga.

”Saat ini, orang tua sedang mengurus syaratnya setelah diberikan solisi kemarin,” ungkapnya.

Untuk persyaratannya, cukup dengan menunjukkan KTP. Namun, karena masih bayi, KTP bisa diganti surat keterangan kelahiran dan KK orang tua.

”Dengan syarat yang lengkap, maka RSUD Kudus menggratiskan pengobatan bayi meski memakan biaya yang sangat banyak,” tambahnya.

Editor: Supriyadi

Komentar