Kapolsek Gebog AKP Muhaimin mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kini lahan hutan di kawasan atas Rahtawu sudah mulai padam. Bahkan pagi tadi, pihak Pemdes Rahtawu juga menyatakan padam.
"Untuk wilayah Kudus sudah padam, setelah saya komunikasi dengan perhutani, kawasan yang terbakar sekarang masuk wilayah Jepara," katanya kepada MuriaNewsCom.
Hari ini, pihaknya langsung yang akan memantau kondisi pegunungan yang kerap dijadikan pendaki gunung muncak. Pemantauan dilakukan untuk memastikan api di kawasan Kudus benar-benar sudah padam.
Berbeda dengan hutan di wilayah Kudus yang hanya semak-semak, hutan di wilayah Jepara yang terbakar justru pepohonan. Mirisnya lagi, beberapa pohon yang terbakar berdekatan dengan hutan pinus. Karenanya komunikasi terus dilakukan untuk melakukan tindakan jika dibutuhkan.Sementara, Bergas C Penanggungan mengatakan hal yang sama akan kebakaran hutan Muria kawasan Abiyoso. Menurut dia, kondisi angin di sana sangat kencang dan mengarah ke bagian barat (Desa Tempur, Jepara). Sehingga, kawasan Jepara yang berasa pas di barat Kudus, terkena kebakaran."Hingga kini, kami masih belum bisa melakukan pemadaman. Karena memang jaraknya sangat jauh dan sulit. Kami hanya memantau perkembangan kebakaran hutan disana untuk jaga-jaga," ungkap dia.
Murianews, Kudus - Kebakaran hebat di pengunungan Muria bagian Abiyoso, Jumat (22/9/2017) kemarin, semakin meluas. Bahkan, hingga Sabtu (23/9/2017), kebakaran merambah hingga ke kawasan Jepara.
Kapolsek Gebog AKP Muhaimin mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kini lahan hutan di kawasan atas Rahtawu sudah mulai padam. Bahkan pagi tadi, pihak Pemdes Rahtawu juga menyatakan padam.
"Untuk wilayah Kudus sudah padam, setelah saya komunikasi dengan perhutani, kawasan yang terbakar sekarang masuk wilayah Jepara," katanya kepada MuriaNewsCom.
Baca Juga: Pegunungan Muria Kawasan Abiyoso Terbakar
Hari ini, pihaknya langsung yang akan memantau kondisi pegunungan yang kerap dijadikan pendaki gunung muncak. Pemantauan dilakukan untuk memastikan api di kawasan Kudus benar-benar sudah padam.
Berbeda dengan hutan di wilayah Kudus yang hanya semak-semak, hutan di wilayah Jepara yang terbakar justru pepohonan. Mirisnya lagi, beberapa pohon yang terbakar berdekatan dengan hutan pinus. Karenanya komunikasi terus dilakukan untuk melakukan tindakan jika dibutuhkan.
Sementara, Bergas C Penanggungan mengatakan hal yang sama akan kebakaran hutan Muria kawasan Abiyoso. Menurut dia, kondisi angin di sana sangat kencang dan mengarah ke bagian barat (Desa Tempur, Jepara). Sehingga, kawasan Jepara yang berasa pas di barat Kudus, terkena kebakaran.
"Hingga kini, kami masih belum bisa melakukan pemadaman. Karena memang jaraknya sangat jauh dan sulit. Kami hanya memantau perkembangan kebakaran hutan disana untuk jaga-jaga," ungkap dia.
Editor: Supriyadi
