Hendak Balap Liar, 10 Pelajar SMP di Kudus Diamankan Polisi
Faisol Hadi
Selasa, 26 September 2017 17:43:41
Kasat Sabhara Polres Kudus AKP Sutopo mengatakan, sedikitnya terdapat 10 pelajar yang diamankan petugas dini hari tadi. Ke-10 anak tersebut masih duduk di bangku SMP di kawasan Jekulo kelas IX.
"Saat itu petugas sedang berpatroli dan kebetulan menjumpai sekelompok anak-anak yang sedang nongkrong dengan dugaan mau balapan liar," katanya kepada MuriaNewsCom.
Menurut dia, untuk mengantisipasi adanya hal yang tak diinginkan, maka petugas melakukan inisiatif membawa ke-10 pelajar untuk diamankan. Saat dibawa, semuanya sangat kaget karena tak menduga adanya petugas.
Dari hasil penindakan, polisi mengamankan 10 unit motor berikut pemiliknya sebanyak 10 orang. Dari motor itu, tak ada satupun yang standar melainkan sudah banyak dimodifikasi.”Kami sudah memberi pelajaran kepada mereka agar tak melakukan hal itu lagi. Kami juga sudah memanggil orang tua untuk lebih mengawasi anaknya, apalagi masih usia sekolah,” ungkap dia.
Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Sepuluh pelajar SMP diamankan jajaran petugas kepolisian Polres Kudus, Selasa (26/9/2016) dini hari. Mereka diamankan lantaran hendak melakukan balapan liar di kawasan SPBU Krawang Jekulo.
Kasat Sabhara Polres Kudus AKP Sutopo mengatakan, sedikitnya terdapat 10 pelajar yang diamankan petugas dini hari tadi. Ke-10 anak tersebut masih duduk di bangku SMP di kawasan Jekulo kelas IX.
"Saat itu petugas sedang berpatroli dan kebetulan menjumpai sekelompok anak-anak yang sedang nongkrong dengan dugaan mau balapan liar," katanya kepada MuriaNewsCom.
Menurut dia, untuk mengantisipasi adanya hal yang tak diinginkan, maka petugas melakukan inisiatif membawa ke-10 pelajar untuk diamankan. Saat dibawa, semuanya sangat kaget karena tak menduga adanya petugas.
Dari hasil penindakan, polisi mengamankan 10 unit motor berikut pemiliknya sebanyak 10 orang. Dari motor itu, tak ada satupun yang standar melainkan sudah banyak dimodifikasi.
”Kami sudah memberi pelajaran kepada mereka agar tak melakukan hal itu lagi. Kami juga sudah memanggil orang tua untuk lebih mengawasi anaknya, apalagi masih usia sekolah,” ungkap dia.
Editor: Supriyadi