Kepala Tata Usaha (Ka-TU) SMP 1 Jati, Wahyuni mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat jam istirahat sekolah. Para siswa yang sedang bermain mendengar suara ledakan, yang bersumber dari mobil tersebut.
”Setelah itu, pihak sekolah juga mengumumkan adanya kebakaran. Tujuannya adalàh agar siswa hati-hati," katanya kepada MuriaNewsCom di lokasi.
Menurut dia, sesaat setelah diumumkan adanya ledakan mobil, para siswa berhamburan keluar ke halaman sekolah. Setelah itu, mereka juga menyaksikan proses pemadaman kendaraan tersebut.
Padahal, suara ledakan yang begitu keras membuat banyak guru dan siswa kaget. Ditambah lagi, posisi mobil dekat dengan tembok sekolah yang mudah terbakar.Beruntung, lanjut dia, tim Bank Jateng juga ahli menggunakan apar, sehingga dengan bantuan air, api cepat dipadamkan. ”Sebelum meledak, banyak guru yang melakukan transaksi. Tiba-tiba saja meledak," ungkap diaHengki S, satpam Bank Jateng yang ikut di mobil menyebutkan, kalau mobil masih dalam keadaan baik. Bahkan untuk dioperasikan dan dibawa ke kantor juga masih bisa.”Ledakan yang didengar bersumber dari genset. Saat ini mobil masih bisa jalan dan bisa di bawa ke garasi Bank Jateng,” tandasnya.
Murianews, Kudus - Meledaknya Mobil Kas Keliling Bank Jateng, Jumat (20/10/2017) menarik perhatian para siswa. Apalagi ledakan berada dalam lingkungan sekolah di SMP 1 Jati, Kudus.
Kepala Tata Usaha (Ka-TU) SMP 1 Jati, Wahyuni mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat jam istirahat sekolah. Para siswa yang sedang bermain mendengar suara ledakan, yang bersumber dari mobil tersebut.
”Setelah itu, pihak sekolah juga mengumumkan adanya kebakaran. Tujuannya adalàh agar siswa hati-hati," katanya kepada MuriaNewsCom di lokasi.
Baca: BREAKING NEWS : Mobil Kas Keliling Bank Jateng Meledak di Kudus
Menurut dia, sesaat setelah diumumkan adanya ledakan mobil, para siswa berhamburan keluar ke halaman sekolah. Setelah itu, mereka juga menyaksikan proses pemadaman kendaraan tersebut.
Padahal, suara ledakan yang begitu keras membuat banyak guru dan siswa kaget. Ditambah lagi, posisi mobil dekat dengan tembok sekolah yang mudah terbakar.
Beruntung, lanjut dia, tim Bank Jateng juga ahli menggunakan apar, sehingga dengan bantuan air, api cepat dipadamkan. ”Sebelum meledak, banyak guru yang melakukan transaksi. Tiba-tiba saja meledak," ungkap dia
Hengki S, satpam Bank Jateng yang ikut di mobil menyebutkan, kalau mobil masih dalam keadaan baik. Bahkan untuk dioperasikan dan dibawa ke kantor juga masih bisa.
”Ledakan yang didengar bersumber dari genset. Saat ini mobil masih bisa jalan dan bisa di bawa ke garasi Bank Jateng,” tandasnya.
Editor: Supriyadi
