Kades Piji Kecamatan Dawe, Nurul Musta'in membenarkan ada warganya yang menghilang dari rumah. Dari informasi yang dihimpun, bocah berperawakan kurus itu sudah hilang sejak Sabtu lalu dan hingga kini belum ketemu.
"Sebelum menghilang, dia sempat pamit dan masih mengenakan seragam sekolah. Namun hingga kini belum juga ketemu. Orang tua juga masih mencarinya," katanya kepada MuriaNewsCom.
Menurutnya, info terakhir yang beredar ada yang melihat di desa Bae Karangdowo pinggir jalan raya. Saat itu, Bagus Syafi’i yang berpakaian batik warna coklat sedang berjalan ke arah Selatan. Hanya untuk persisnya masih belum diketahui.Kabar hilangnya bocah tersebut juga sudah diunggah ke media sosial Facebook dan grup WA. Banyak yang berkomentar dan mendoakan agar segera ketemu."Mohon bantuannya agar warga saya segera ketemu. Mohon dibantu untuk menyebarkan hal ini," tambahnya.
Murianews, Kudus - Muhammad Bagus Syafi'i, siswa kelas VII MTs Hidayatul Mustafidin dikabarkan menghilang, Selasa (24/10/2017). Werga Desa Piji, Kecamatan Dawe itu diketahui hilang sejak Sabtu lalu, saat pamit berangkat sekolah.
Kades Piji Kecamatan Dawe, Nurul Musta'in membenarkan ada warganya yang menghilang dari rumah. Dari informasi yang dihimpun, bocah berperawakan kurus itu sudah hilang sejak Sabtu lalu dan hingga kini belum ketemu.
"Sebelum menghilang, dia sempat pamit dan masih mengenakan seragam sekolah. Namun hingga kini belum juga ketemu. Orang tua juga masih mencarinya," katanya kepada MuriaNewsCom.
Baca: Pasangan Sejoli di Jepara Ini Nekat Mesum di Masjid, Diguyur Air Langsung Diarak ke Balai Desa
Menurutnya, info terakhir yang beredar ada yang melihat di desa Bae Karangdowo pinggir jalan raya. Saat itu, Bagus Syafi’i yang berpakaian batik warna coklat sedang berjalan ke arah Selatan. Hanya untuk persisnya masih belum diketahui.
Kabar hilangnya bocah tersebut juga sudah diunggah ke media sosial Facebook dan grup WA. Banyak yang berkomentar dan mendoakan agar segera ketemu.
"Mohon bantuannya agar warga saya segera ketemu. Mohon dibantu untuk menyebarkan hal ini," tambahnya.
Editor: Supriyadi