Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengatakan, dari hasil pemeriksaan, selain tiga pelaku, masih ada empat pelaku lain yang berperan dalam pembobolan tersebut. Ironisnya, keempat pelaku tersebut juga masih di bawah umur.
”Total ada tujuh orang. Saat ini empat pelaku lainya masih dalam pencarian,” katanya kepada awak media di Mapolres Kudus, Rabu (22/11/2017).
Menurut dia, dalam menjalankan aksi, pelaku memang mengincar sekolah sebagai sasarannya. Tujuannya, mengambil barang yang cepat dijual. Nahas, aksi mereka kepergok warga saat membobol SD 1 Margorejo.
Dikatakan, dua dari tiga tersangka sebenarnya sudah bisa ditahan berdasarkan barang bukti dan pemeriksaan. Namun, mereka tidak ditahan karena masih di bawah umur.”Satu di antaranya masih sangat muda, sehingga tak ditahan. Tapi, proses tetap berlanjut,” ujarnya.Seperti diberitakan sebelumnya, tiga bocah sudah membobol SD 1 Margorejo, Dawe. Ketiganya adalah ADE (15) MW (15) dan AK (14). Ketiganya merupakan warga Desa Karangmalang, Gebog. Ketiganya datang bersama khusus membobol SD dan berniat menguras barang berharga di dalamnya.
Murianews, Kudus - Polres Kudus terus menelusuri kasus bocah pembobol SD 1 Margorejo, Dawe, Senin (20/11/2017) malam. Setelah tiga pelaku tertangkap tangan sedang beraksi, polisi menemukan fakta baru terkait pelaku lain yang juga beraksi bersama tiga bocah tersebut.
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengatakan, dari hasil pemeriksaan, selain tiga pelaku, masih ada empat pelaku lain yang berperan dalam pembobolan tersebut. Ironisnya, keempat pelaku tersebut juga masih di bawah umur.
”Total ada tujuh orang. Saat ini empat pelaku lainya masih dalam pencarian,” katanya kepada awak media di Mapolres Kudus, Rabu (22/11/2017).
Baca: Kepergok Warga, Aksi Tiga Bocah Bobol SD di Dawe Berakhir di Kantor Polisi
Menurut dia, dalam menjalankan aksi, pelaku memang mengincar sekolah sebagai sasarannya. Tujuannya, mengambil barang yang cepat dijual. Nahas, aksi mereka kepergok warga saat membobol SD 1 Margorejo.
Dikatakan, dua dari tiga tersangka sebenarnya sudah bisa ditahan berdasarkan barang bukti dan pemeriksaan. Namun, mereka tidak ditahan karena masih di bawah umur.
”Satu di antaranya masih sangat muda, sehingga tak ditahan. Tapi, proses tetap berlanjut,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga bocah sudah membobol SD 1 Margorejo, Dawe. Ketiganya adalah ADE (15) MW (15) dan AK (14). Ketiganya merupakan warga Desa Karangmalang, Gebog. Ketiganya datang bersama khusus membobol SD dan berniat menguras barang berharga di dalamnya.
Editor: Supriyadi