Begini Innayah Wahid Melihat Kualitas Teater Pelajar di Kudus
Faisol Hadi
Minggu, 26 November 2017 17:07:43
Innayah mengatakan, sebelum menjadi juri pada final Festival Teater Pelajar X ini dia pernah menjadi juri pada Festival Teater Pelajar VIII. Sama halnya kini, dulunya juga menjuri saat grand final.
"Perkembangan sangat terlihat pada para peserta. Banyak ide-ide baru yang muncul dari pementasan yang dilakukan itu," katanya saat konferensi pers di GOR Djarum Kaliputu, Minggu (26/11/2017).
Menurut dia, pementasan kali ini terlihat lebih matang ketimbang sebelumnya. Seolah itu bukan merupakan pementasan dari para pelajar SMP dan SMA. Dia melihat kalau pementasan itu terlihat seperti penampilan teater yang profesional.
"Ini akan menjadikan Indonesia mendatang kaya dangan aktor yang profesional," ujarnya.Juri lainya, Sita Nursanti selaku pemain oper, menilai pertunjukan yang disuguhkan sangat apik dan kompak. "Ini akan menjadi ikon baru di Kudus, yaitu sebagai kota teater," ungkapnya.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus - Salah seorang putri mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Innayah Wahid, merasa senang dipercaya menjadi satu dari tiga juri dalam Festival Teater Pelajar 2017 di Kudus. Bagi dia, ini merupakan kesempatan langka memegang posisi juri teater.
Innayah mengatakan, sebelum menjadi juri pada final Festival Teater Pelajar X ini dia pernah menjadi juri pada Festival Teater Pelajar VIII. Sama halnya kini, dulunya juga menjuri saat grand final.
"Perkembangan sangat terlihat pada para peserta. Banyak ide-ide baru yang muncul dari pementasan yang dilakukan itu," katanya saat konferensi pers di GOR Djarum Kaliputu, Minggu (26/11/2017).
Menurut dia, pementasan kali ini terlihat lebih matang ketimbang sebelumnya. Seolah itu bukan merupakan pementasan dari para pelajar SMP dan SMA. Dia melihat kalau pementasan itu terlihat seperti penampilan teater yang profesional.
"Ini akan menjadikan Indonesia mendatang kaya dangan aktor yang profesional," ujarnya.
Juri lainya, Sita Nursanti selaku pemain oper, menilai pertunjukan yang disuguhkan sangat apik dan kompak. "Ini akan menjadi ikon baru di Kudus, yaitu sebagai kota teater," ungkapnya.
Editor : Akrom Hazami