Kamis, 20 November 2025


Meski dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan jiwa, pembunuhan tersebut terbilang ekstrem lantaran dilakukan dengan pacul (cangkul,red). Lantas dimana saja luka yang dialami?

Baca: Tak Diberi Uang, Anak di Getassrabi Kudus Tega Pacul Kepala Ibunya Hingga Tewas

Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim medis terdapat luka akibat benda tajam pada kepala bagian belakang korban. Luka tersebut terletak di kepala belakang bagian kanan.

”Setelah diperiksa dokter, kepalanya mengalami robekan cukup besar. Robekan itulah yang menbuat pendarahan sangat parah dan mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kapolres Kudus, Selasa (27/11/2017).

Baca: Sebelum Dibunuh, Sang Ibu Sempat Diancam Hingga Tak Berani Pulang ke Rumah

Robekan tersebut bahkan membuat tengkorak belakang pecah. Itu terjadi karena kerasnya benturan ke kepala belakang.  Hal itulah yang menjadi penyebab kematian ibu di Getassrabi, Kecamatan Gebog tersebut.

Terkait benda yang digunakan, Kapolres menegaskan, kuat dugaan alat yang digunakan adalah pacul. Selain pendalaman luka, petugas menemukan pacul tersebut di dekat jenazah korban yang dipenuhi darah pada gagang cangkulnya.

"Untuk pelakunya, mengarah pada anak korban yang informasinya mengalami gangguan jiwa. Tapi bagaimanapun, masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap dia.Baca: Anak Bunuh Ibu Kandung di Getassrabi Kudus Ternyata Alami Gangguan JiwaSementara itu, Bahrin (56)  Kadus Desa Getassrabi,  Kecamatan Gebog mengatakan, usai membunuh ibunya dengan pacul, pelaku langsung berlari ke tetangga sekitar. Ia pun menceritakan kejadian tersebut tanpa penyesalan."Saat itu sekitar jam 10.30 WIB. Dia (Ansori) tiba-tiba menghampiri saya yang sedang memberishkan selokan. Dia (Ansori) bilang ke saya kalau dia telah membunuh ibunya," katanya, Selasa (27/11/2017).Baca: Ternyata Begini Asal Mula Anshori Alami Gangguan Jiwa Hingga Tega Bunuh Ibu Kandungnya dengan PaculTak hanya membunuh ibunya, lanjut Kadus Tiga itu, pelaku juga bercerita alasan pembunuhan sadis tersebut. Alasannya, ia tidak diberikan uang oleh ibunya. Atas dasar itulah, pembunuhan dilakukan."Setelah mendapat kabar, kami langsung menuju ke lokasi. Dan benar saja kalau telah ada pembubuhan. Setelah itu, beberapa saat petugas kepolisian juga sudah tiba," ungkap dia.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler