Kamis, 20 November 2025


Meski kantor ini sudah mulai buka sejak Selasa (2/1/2017) kemarin, namun jumlah wajib pajak yang datang tak begitu banyak. Jika biasanya terjadi antrean yang cukup panjang, dua hari ini antrean itu tak terlihat.

Kepala UP3AD Samsat Kudus Wibowo mengakui belum ada lonjakan wajib pajak yang melakukan perpanjangan STNK. Pihaknya menduga masyarakat masih menganggap hari ini kantor Samsat masih tutup.

"Mungkin Kamis (4/1/2018) mulai ramai. Karena, aktivitas sudah mulai normal seperti sebelum libur. Mungkin mulai meningkat karena sudah tahu kalau kembali buka," katanya kepada awak media.

Ia menyebut, dalam kondisi normal rata-rata per hari bisa melayani seribuan perpanjangan STNK. Sementara hari pertama kemarin, hanya 800 saja.

Hadi Kuswanto, warga Demak yang melakukan perpanjangan STNK mengatakan tahu kalau sebenarnya Samsat Kudus libur panjang. Namun, dia tidak terkena denda lantaran jatuh temponya tertanggal 3 Januari 2018."Saya baru tahu kemarin kalau STNK saya mau jatuh tempo. Dan saya baru melakukan perpanjangan hari ini karena perkiraan saya sudah mulai buka," ujarnya.Dia menyebutkan, saat melakukan perpanjangan tidak terlalu banyak antrean. Hal itu menguntungkan dia, lantaran lebih cepat dilayani."Saya punya dua kendaraan, yang satunya tidak awal tahun jatuh temponya. Dan biasanya antreannya panjang," jelasnya.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar