Kamis, 20 November 2025


Wakil Kepala Perum Bulog Subdivre II Pati Rindo Saputra mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan pembahasan internal terkait langkah tersebut. Dalam waktu dekat, usulan tersebut akan diberikan ke tingkat Jateng dan pusat.

"Sebenarnya untuk kebijakan membeli atau menyerap merupakan kewenangan dari pusat. Jika pusat menginstruksikan membeli maka kami akan beli. Makanya kami usulkan," katanya, Jumat (19/1/2018).

Baca: Memprihatinkan, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Pati Hanya Rp 5 Ribu Per Kilogram

Menurut dia, upaya membeli bawang petani merupakan upaya membantu petani. Terlebih saat harganya anjlok seperti sekarang ini, petani sangat membutuhkan uluran tangan untuk menekan kerugian.
Namun, kata dia, pihak Bulog tidak bisa membeli secara keseluruhan bawang milik petani. Karena, Bulog sendiri memiliki masalah penyimpanan bawang. Lain halnya untuk beras, yang banyak memiliki gudang."Kalaupun membeli bawang maka kami harus menyimpan di PT Pura Kudus. Di sana terdapat alat untuk menyimpan dalam jumlah besar. Jika tidak, maka bawang merah hanya bertahan beberapa pekan saja," ujarnya.Saat ini, pihaknya mengaku masih memiliki cadangan bawang merah sebanyak 18 ton. Semuanya disimpan di gudang milik PT Pura Kudus.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler