Terungkap, Motif Pembunuhan Saudara di Hadipolo Kudus
Faisol Hadi
Senin, 18 Juli 2016 17:00:43
Pelaku pembunuhan, Ary Gunawan (21) alias Petruk, tega menghabisi tetangganya yang juga masih saudaranya, Ruhani alias Kasnah (62). Pelaku mengaku marah dengan korban. Karena korban menggedor pintu kamar mandi yang sedang dipakai pelaku.
Pagi nahas itu terjadi sekitar pukul 06.50 WIB. Pelaku saat mandi pagi. Di tengah asyik membersihkan badan, tiba-tiba suara gedor pintu kamar mandi terdengar. "Cepat neg adus, iki ora sumurmu", tiru pelaku mengucapkan kalimat korban, saat gelar perkara kasus.
Gedoran pintu kamar mandi itu beberapa kali dilakukan korban. Mendengar hal itu, pelaku pun marah. Dengan langkah bergegas, pelaku keluar dari kamar mandi. Tampak mukanya merah padam.
Rupanya, pelaku mengambil pisau belati. Sesampainya kembali ke sumur, pelaku mendapati korban sedang menimba air.
Dengan rasa kesal, pelaku bertanya ke korban, maksud dari ucapannya. Namun, jawaban korban makin membuat sakit hati dan mengatakan,"Sana sana". Merasa tak digubris, pelaku seketika menusukkan pisau ke tubuh korban.
Di hadapan polisi, Senin (18/7/2016), pelaku sakit hati dengan korban. Menurut pengakuannya pula, hal itulah yang membuat pelaku gelap mata.
Setelah melakukan aksi sadisnya, pelaku lari. Pelaku menyusuri persawahan ke arah Pasar Jekulo. Namun, tak berapa lama, polisi menangkapnya.Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai saat gelar kasus di mapolres setempat, Senin (18/7/2016) mengatakan, dari keterangan pelaku, aksi dilakukan lantara sakit hati kepada korban. Karena setiap mandi, selalu disuruh cepat.Pintu kamar mandi sering digedor korban saat mandi. Hal itu dilakukan supaya kamar mandinya bergantian."Rumah korban dengan pelaku bersebelahan. Jadi sudah mengenal sejak lama. Terlebih lagi keduanya juga masih saudara," kata Andy.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus - Pembunuhan di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Selasa (12/7/2016) ternyata karena faktor sepele yang jadi penyebabnya.
Pelaku pembunuhan, Ary Gunawan (21) alias Petruk, tega menghabisi tetangganya yang juga masih saudaranya, Ruhani alias Kasnah (62). Pelaku mengaku marah dengan korban. Karena korban menggedor pintu kamar mandi yang sedang dipakai pelaku.
Pagi nahas itu terjadi sekitar pukul 06.50 WIB. Pelaku saat mandi pagi. Di tengah asyik membersihkan badan, tiba-tiba suara gedor pintu kamar mandi terdengar. "Cepat neg adus, iki ora sumurmu", tiru pelaku mengucapkan kalimat korban, saat gelar perkara kasus.
Gedoran pintu kamar mandi itu beberapa kali dilakukan korban. Mendengar hal itu, pelaku pun marah. Dengan langkah bergegas, pelaku keluar dari kamar mandi. Tampak mukanya merah padam.
Rupanya, pelaku mengambil pisau belati. Sesampainya kembali ke sumur, pelaku mendapati korban sedang menimba air.
Dengan rasa kesal, pelaku bertanya ke korban, maksud dari ucapannya. Namun, jawaban korban makin membuat sakit hati dan mengatakan,"Sana sana". Merasa tak digubris, pelaku seketika menusukkan pisau ke tubuh korban.
Di hadapan polisi, Senin (18/7/2016), pelaku sakit hati dengan korban. Menurut pengakuannya pula, hal itulah yang membuat pelaku gelap mata.
Setelah melakukan aksi sadisnya, pelaku lari. Pelaku menyusuri persawahan ke arah Pasar Jekulo. Namun, tak berapa lama, polisi menangkapnya.
Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai saat gelar kasus di mapolres setempat, Senin (18/7/2016) mengatakan, dari keterangan pelaku, aksi dilakukan lantara sakit hati kepada korban. Karena setiap mandi, selalu disuruh cepat.
Pintu kamar mandi sering digedor korban saat mandi. Hal itu dilakukan supaya kamar mandinya bergantian.
"Rumah korban dengan pelaku bersebelahan. Jadi sudah mengenal sejak lama. Terlebih lagi keduanya juga masih saudara," kata Andy.
Editor : Akrom Hazami