Di antaranya, para wakil rakyat ingin membuktikan bahwa anggota DPRD lainnya tidak mengonsumsi narkoba. Mereka sepakat melakukan tes urine, serempak. Bahkan, mereka siap dipotong gajinya agar tes bisa dilakukan.
Hal itu merupakan kesepakatan dari usulan sejumlah anggota dewan. Karenanya, kegiatan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ketua DPRD Kudus Mas'an saat memimpin sidang paripurna mengatakan, tes urine untuk semua anggota dewan akan segera dilaksanakan. Untuk biaya tes urin, akan dipotong melalui gaji anggota dewan.
"Biaya tes urine akan diambilkan dari gaji anggota," katanya sambil menggedok palu dalam rapat paripurna, Selasa (26/7/2016).
Sebelum digedok, DPRD sebenarnya mendukung tes urine. Namun, kendala biaya menjadi sebab tes tidak dapat dilaksanakan sampai sekarang.Namun dengan bersedianya anggota dipotong gaji, maka tes urine bisa segera diagendakan.
Murianews, Kudus – Kasus penangkapan Ketua Komisi C DPRD Kudus, Agus Imakudin, oleh BNNP Jateng akibat narkoba, memberi dampak.
Di antaranya, para wakil rakyat ingin membuktikan bahwa anggota DPRD lainnya tidak mengonsumsi narkoba. Mereka sepakat melakukan tes urine, serempak. Bahkan, mereka siap dipotong gajinya agar tes bisa dilakukan.
Hal itu merupakan kesepakatan dari usulan sejumlah anggota dewan. Karenanya, kegiatan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ketua DPRD Kudus Mas'an saat memimpin sidang paripurna mengatakan, tes urine untuk semua anggota dewan akan segera dilaksanakan. Untuk biaya tes urin, akan dipotong melalui gaji anggota dewan.
"Biaya tes urine akan diambilkan dari gaji anggota," katanya sambil menggedok palu dalam rapat paripurna, Selasa (26/7/2016).
Sebelum digedok, DPRD sebenarnya mendukung tes urine. Namun, kendala biaya menjadi sebab tes tidak dapat dilaksanakan sampai sekarang.
Namun dengan bersedianya anggota dipotong gaji, maka tes urine bisa segera diagendakan.
Editor : Akrom Hazami
Baca juga :
Ketua Komisi C Ditangkap BNNP, Ketua DPRD Kudus : Kemarin Masih Ikut Paripurna