Salawat Asnawiyah Kini Menasional
Faisol Hadi
Rabu, 3 Agustus 2016 22:00:17
Ketua Pengurus Yayasan M Nadjib Hasan saat kegiatan daulat Salawat Aswaniyah oleh Kiai Kanjeng dan Cak Nun, Rabu (3/8/2016), mengatakan, salawat itu akan diperuntukkan bagi Indonesia.
Pihaknya tidak mau egois dengan menyimpan salawat Aswaniyah untuk Kudus saja. Karenanya, Salawat Asnawiyah pun diharapkan bisa untuk seluruh warga Indonesia.
"Kami melihat kiai Kanjeng yang pas untuk membawa salawat ini sampai nasional. Kami melihat hanya beliau yang bisa," katanya.
Menurut dia, Salawat Asnawiyyah mengandung nilai kebangsaan. Diketahui, KHR Asnawi atau Mbah Asnawi semasa hidupnya juga mengajar Kitab Hadits Bukhori di Masjid Menara. Sebelum mengaji, Salawat Asnawiyah dibaca.Kemudian, dilanjutkan KH. Arwani Amin yang mengajar Tafsir dan Hadits Bukhori juga mengawali ngaji dengan membaca Salawat Asnawiyyah.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus - Salawat Asnawiyah merupakan salawat yang diciptakan KH R Asnawi.
Ketua Pengurus Yayasan M Nadjib Hasan saat kegiatan daulat Salawat Aswaniyah oleh Kiai Kanjeng dan Cak Nun, Rabu (3/8/2016), mengatakan, salawat itu akan diperuntukkan bagi Indonesia.
Pihaknya tidak mau egois dengan menyimpan salawat Aswaniyah untuk Kudus saja. Karenanya, Salawat Asnawiyah pun diharapkan bisa untuk seluruh warga Indonesia.
"Kami melihat kiai Kanjeng yang pas untuk membawa salawat ini sampai nasional. Kami melihat hanya beliau yang bisa," katanya.
Menurut dia, Salawat Asnawiyyah mengandung nilai kebangsaan. Diketahui, KHR Asnawi atau Mbah Asnawi semasa hidupnya juga mengajar Kitab Hadits Bukhori di Masjid Menara. Sebelum mengaji, Salawat Asnawiyah dibaca.
Kemudian, dilanjutkan KH. Arwani Amin yang mengajar Tafsir dan Hadits Bukhori juga mengawali ngaji dengan membaca Salawat Asnawiyyah.
Editor : Akrom Hazami