MuriaNewsCom, Kudus - Satpol PP Kudus gencar melancarkan razia tempat karaoke. Setidaknya, selama lima malam berturut-turut melakukan razia, hasilnya kini tempat itu sepi.Tidak ada lagi aktivitas hiburan malam yang biasanya mewarnai.
Kepala Satpol PP Kudus Abdul Halil mengatakan, keberadaan tempat karaoke belakangan sudah sepi. Terlebih setelah dilakukan razia, beberapa waktu terakhir. "Saya sendiri yang tiap malam muter bersama anggota. Dan hasilnya memang keberadaan karaoke sepi, seperti halnya semalam," katanya.
Sekitar sembilan tempat karaoke sebelumnya didatangi petugas tiap malam. Dan terakhir melakukan penindakan. Hasilnya, tempat itu tutup. "Kalau pakai kekerasan akan ramai, makanya kami langsung datang dan berkomunikasi. Ini juga bentuk tindakan dan peringatan yang kami lakukan,” ujarnya.
Rencana yang dilakukan, mereka akan merazia tiap malam ke semua tempat karaoke. Sebagaimana diketahui, keberadaan karaoke di Kudus ada sekitar 28 unit.Pihaknya berharap agar pengelola menutup sendiri tempat karaoke. Supaya Satpol PP tidak perlu bertindak lebih reaktif guna melakukan penutupan. "Kami hanya memberikan efek jera. Supaya mereka menutup dengan sukarela," ujarnya.Editor : Akrom Hazami
Kepala Satpol PP Kudus Abdul Halil mengatakan, keberadaan tempat karaoke belakangan sudah sepi. Terlebih setelah dilakukan razia, beberapa waktu terakhir. "Saya sendiri yang tiap malam muter bersama anggota. Dan hasilnya memang keberadaan karaoke sepi, seperti halnya semalam," katanya.
Sekitar sembilan tempat karaoke sebelumnya didatangi petugas tiap malam. Dan terakhir melakukan penindakan. Hasilnya, tempat itu tutup. "Kalau pakai kekerasan akan ramai, makanya kami langsung datang dan berkomunikasi. Ini juga bentuk tindakan dan peringatan yang kami lakukan,” ujarnya.
MuriaNewsCom, Kudus - Satpol PP Kudus gencar melancarkan razia tempat karaoke. Setidaknya, selama lima malam berturut-turut melakukan razia, hasilnya kini tempat itu sepi.Tidak ada lagi aktivitas hiburan malam yang biasanya mewarnai.
Kepala Satpol PP Kudus Abdul Halil mengatakan, keberadaan tempat karaoke belakangan sudah sepi. Terlebih setelah dilakukan razia, beberapa waktu terakhir. "Saya sendiri yang tiap malam muter bersama anggota. Dan hasilnya memang keberadaan karaoke sepi, seperti halnya semalam," katanya.
Sekitar sembilan tempat karaoke sebelumnya didatangi petugas tiap malam. Dan terakhir melakukan penindakan. Hasilnya, tempat itu tutup. "Kalau pakai kekerasan akan ramai, makanya kami langsung datang dan berkomunikasi. Ini juga bentuk tindakan dan peringatan yang kami lakukan,” ujarnya.
Rencana yang dilakukan, mereka akan merazia tiap malam ke semua tempat karaoke. Sebagaimana diketahui, keberadaan karaoke di Kudus ada sekitar 28 unit.
Pihaknya berharap agar pengelola menutup sendiri tempat karaoke. Supaya Satpol PP tidak perlu bertindak lebih reaktif guna melakukan penutupan. "Kami hanya memberikan efek jera. Supaya mereka menutup dengan sukarela," ujarnya.
