Cacing Hati Ditemukan di Kerbau yang Disembelih di Kudus
Faisol Hadi
Senin, 12 September 2016 19:00:02
"Cacing hati yang ditemukan saat penyembelihan hewan kurban, ditemukan pada hewan kerbau. Karena disebabkan kerbau yang dikurbankan digembalakan," kata petugas Kasi Produksi Ternak, Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan Kudus, Sidi Pramono.
Praktis, temuan itu membuat petugas melarang pendistribusian daging kerbau tersebut. Mengingat, daging tidak aman dikonsumsi. Rerumputan basah karena air embun, biasanya memicu cacing hati saat dimakan kerbau.
Dia mengatakan, cacing hati ditularkan melalui siput seperti bekicot dan besusul. Terutama kerbau yang digembalakan dekat rawa. Di Kudus, temuan itu masih tergolong rendah.
Dia menambahkan, ciri hati yang terindikasi ada telur atau cacing hati yakni jika hatinya dibelah, di dalamnya ada bintik-bintik putih seperti jerawat kecil. "Kami memeriksa di 36 titik penyembelihan kurban. Mulai dari masjid hingga dengan organisasi yang ada di Kudus. Ada 12 petugas yang disiagakan," imbuhnyaDia mengimbau, masyarakat perlu teliti dan paling aman memasak hati direbus terlebih dulu. Kalau disate, sangat riskan karena telur cacing hati belum sepenuhnya mati. Karena masaknya setengah matang.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus – Cacing hati ditemukan di seekor kerbau yang disembelih di gedung Jamiatul Hujaj Kudus (JHK), Senin (12/9/2016). Itu ditemukan Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan Kudus.
"Cacing hati yang ditemukan saat penyembelihan hewan kurban, ditemukan pada hewan kerbau. Karena disebabkan kerbau yang dikurbankan digembalakan," kata petugas Kasi Produksi Ternak, Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan Kudus, Sidi Pramono.
Praktis, temuan itu membuat petugas melarang pendistribusian daging kerbau tersebut. Mengingat, daging tidak aman dikonsumsi. Rerumputan basah karena air embun, biasanya memicu cacing hati saat dimakan kerbau.
Dia mengatakan, cacing hati ditularkan melalui siput seperti bekicot dan besusul. Terutama kerbau yang digembalakan dekat rawa. Di Kudus, temuan itu masih tergolong rendah.
Dia menambahkan, ciri hati yang terindikasi ada telur atau cacing hati yakni jika hatinya dibelah, di dalamnya ada bintik-bintik putih seperti jerawat kecil. "Kami memeriksa di 36 titik penyembelihan kurban. Mulai dari masjid hingga dengan organisasi yang ada di Kudus. Ada 12 petugas yang disiagakan," imbuhnya
Dia mengimbau, masyarakat perlu teliti dan paling aman memasak hati direbus terlebih dulu. Kalau disate, sangat riskan karena telur cacing hati belum sepenuhnya mati. Karena masaknya setengah matang.
Editor : Akrom Hazami