Kudus Optimistis Penuhi Target Panen Gabah
Faisol Hadi
Kamis, 22 September 2016 23:04:34
Demikian disampaikan Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol (Czi) Gunawan Yudha Kusuma. Menurutnya, panen gabah di Kudus hampir memenuhi target. Saat ini jumlah yang terpenuhi 92 persen.
"Kami sangat yakin akan memenuhi target. Ini sudah jadi bagian dari tugas kami membantu meningkatkan hasil panen dengan melakukan kerja sama dengan Pemkab Kudus," kata Gunawan di Kudus, Kamis (22/9/2016).
Rasa optimistis tinggi itu juga tak lepas dari waktu panen yang sebentar lagi tiba. Menurutnya, target yang diberikan berlaku selama setahun. Namun, khusus tahun ini, target panen diajukan hingga September. Hal itu tidak menjadi kendala, mengingat jumlah panennya hampir mendekati 100 persen dari target.
"Jadi kami bisa membuktikan kalau Indonesia itu swasembada pangan. Dan waktu yang tersisa selama tiga bulan itu, akan digunakan sebagai evaluasi," ujarnyaJumlah lahan yang digunakan 20 ribu hektare (Ha). Jumlah tersebut merupakan luasan lahan pertanian yang ada di Kudus. Pada tahun ini terdapat penambahan luasan lahan mencapai 1.500 Ha.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus - Kudus mendapatkan target panen gabah 22 ribu ton gabah kering giling (GKG) pada 2016. Taget panen itu dipastikan akan terpenuhi sebelum akhir tahun.
Demikian disampaikan Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol (Czi) Gunawan Yudha Kusuma. Menurutnya, panen gabah di Kudus hampir memenuhi target. Saat ini jumlah yang terpenuhi 92 persen.
"Kami sangat yakin akan memenuhi target. Ini sudah jadi bagian dari tugas kami membantu meningkatkan hasil panen dengan melakukan kerja sama dengan Pemkab Kudus," kata Gunawan di Kudus, Kamis (22/9/2016).
Rasa optimistis tinggi itu juga tak lepas dari waktu panen yang sebentar lagi tiba. Menurutnya, target yang diberikan berlaku selama setahun. Namun, khusus tahun ini, target panen diajukan hingga September. Hal itu tidak menjadi kendala, mengingat jumlah panennya hampir mendekati 100 persen dari target.
"Jadi kami bisa membuktikan kalau Indonesia itu swasembada pangan. Dan waktu yang tersisa selama tiga bulan itu, akan digunakan sebagai evaluasi," ujarnya
Jumlah lahan yang digunakan 20 ribu hektare (Ha). Jumlah tersebut merupakan luasan lahan pertanian yang ada di Kudus. Pada tahun ini terdapat penambahan luasan lahan mencapai 1.500 Ha.
Editor : Akrom Hazami