Rabu, 19 November 2025


Sugiarti, saksi sekaligus tetangga korban menjelaskan, sekitar pukul 15.00 WIB, ia melihat pintu rumah korban terbuka. Karena menaruh curiga ia mencoba mampir. Setelah di depan pintu, ia pun terkaget melihat pintu rumah sudah kecongkel paksa. Selain itu rumah dalam keadaan acak acakan.

”Sempat kaget juga melihat pintu dicongkel dan rumah acak acakan. Jadi ya saya telephone pemilik rumah untuk mengabari,” ujarnya kepada petugas kepolisian.

Korban yang mendapat laporan pencurian langsung pulang. Ia pun langsung memeriksa barang apa saja yang hilang. Setelah diperiksa dua unit TV ukuran 42 inch dan 32 inch serta perhiasan emas empat gram sudah raib.

”Atas kejadian itu, kerugian yang menimpa mencapai Rp 20 jutaan. Namun HP yang berada di rumah sama sekali tidak diambil,” ungkapnya.
Karena hanya beberapa barang yang hilang, ia pun menaruh curiga kepada seseorang berinisial K. Ia menilai, K inilah orang yang sudah paham betul dengan kondisi rumah. Hanya, ia bersama pihak kepolisian masih mencari bukti untuk membuktikan dugaan tersebut.Sementara itu, Eming yang juga tetangga korban mengaku sudah melihat rumah korban sudah terbuka sejak pukul 10.00 WIB. Namun dia tidak menaruh curiga sedikitpun lantaran dikira pemilik rumah berada di rumah saat kejadian.”Saya sempat melihat pintu terbuka, tapi saya kira sudah ada orang di rumah. Jadi tidak begitu curiga,” tandasnya.Editor: Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler