Rabu, 19 November 2025


[caption id="attachment_212413" align="alignleft" width="880"] Salah satu mahasiswa Unisnu Jepara meneropong hilal di Pantai Kartini. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]

MURIANEWS, Jepara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dan sejumlah tokoh Islam melaksanakan rukyatul hilal di Panta Kartini. Namun, sayangnya tak satupun orang melihat hilal di langit Jepara.

Dari pantauan, cuaca di langit yang terlihat dari Pantai Kartini mendung tipis, saat pemantauan dilakukan 15 menit sebelum matahari terbenam. Kepala Pengadilan Agama Jepara, Abdul Rahim mengatakan tak ada satu orang pun yang berhasil melihat hilal.

"Sudah saya amati sendiri dan menanyakan kepada seluruh yang hadir, tidak ada yang melihat hilal," katanya usai pemantauan hilal.

Hudi, dosen Ilmu Falak Unisnu Jepara menyatakan, sejauh dia praktik memantau hilal di Pantai Kartini, dirinya belum pernah sekalipun melihat hilal. Baik menggunakan teropong maupun mata telanjang.

"Dari tahun 2000-an, waktu masih jadi mahasiswa. Sampai sekarang kalau rukyatul hilal jelang Ramadan, belum pernah melihat (hilal, red)," ujar Hudi.Kali ini, lanjut Hudi, ketinggian hilal di langit Jepara mencapai kriteria imkanur rukyah setinggi 3,7 derajat. Dengan sudut antara matahari dan bulan 5,2 derajat. Sedangkan, standar imkanur rukyah yang sudah ditentukan oleh pemerintah hanya 2 derajat."Kalau tak ada mendung tipis, kemungkinan besar terlihat. Karena syarat derajatnya sudah memenuhi," jelas Hudi. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar