Setahun Tutup, Pemerintah Jepara Bersiap Buka Kembali Pariwisata
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 19 April 2021 15:09:12
MURIANEWS, Jepara - Nyaris setahun penuh sektor pariwisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara tutup. Sektor yang menjadi andalan Kota Ukir itu lumpuh tak berdaya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Zamroni Leistiaza menegaskan, pihaknya siap untuk kembali membuka sektor pariwisata. Selain untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), keberanian untuk membuka itu juga atas dasar desakan dari para pelaku wisata.
“Setahun tempat wisata kita tutup. Pelaku wisata tak berdaya. Mereka kesulitan mendapatkan penghasilan,” kata Zamroni, Senin (19/4/2021).
Sejak lama, ujar Zamroni, beragam sarana dan prasarana untuk menunjang pembukaan tempat wisata berdasar protokol kesehatan sudah siap. Bahkan, pihak pelaku wisata juga sudah berkali-kali melaksanakan simulasi menjalankan usaha wisata di era kenormalan baru ini.
Namun, sayangnya hingga sekarang belum secara resmi dibuka untuk umum. “Kalau Sabtu-Minggu itu istilahnya simulasi. Tapi simulasi kok, terus menerus,” terang Zamroni.
Seperti diketahui, pemerintah pusat telah memberikan lampu hijau untuk pembukaan tempat wisata. Namun, keputusan pembukaan itu sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing kepala daerah.
Salah satu pelaku wisata di Pantai Kartini menunggu pengunjung datang. (MURIANEWS/ Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Nyaris setahun penuh sektor pariwisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara tutup. Sektor yang menjadi andalan Kota Ukir itu lumpuh tak berdaya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Zamroni Leistiaza menegaskan, pihaknya siap untuk kembali membuka sektor pariwisata. Selain untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), keberanian untuk membuka itu juga atas dasar desakan dari para pelaku wisata.
“Setahun tempat wisata kita tutup. Pelaku wisata tak berdaya. Mereka kesulitan mendapatkan penghasilan,” kata Zamroni, Senin (19/4/2021).
Sejak lama, ujar Zamroni, beragam sarana dan prasarana untuk menunjang pembukaan tempat wisata berdasar protokol kesehatan sudah siap. Bahkan, pihak pelaku wisata juga sudah berkali-kali melaksanakan simulasi menjalankan usaha wisata di era kenormalan baru ini.
Namun, sayangnya hingga sekarang belum secara resmi dibuka untuk umum. “Kalau Sabtu-Minggu itu istilahnya simulasi. Tapi simulasi kok, terus menerus,” terang Zamroni.
Seperti diketahui, pemerintah pusat telah memberikan lampu hijau untuk pembukaan tempat wisata. Namun, keputusan pembukaan itu sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing kepala daerah.
Zamroni mengaku, menjelang tahun baru 2021 lalu, pihaknya telah melayangkan surat permohona pembukaan tempat wisata kepada Bupati Jepara. Tetapi, karena waktu itu pemerintah pusat membuat kebijakan Pemberlakuan Pembaatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hingga sekarang, PPKM itu masih berjalan berjilid-jilid.
Melihat kondisi kasus Covid-19 dan susahnya kehidupan para pelaku wisata, Zamroni berencana kembali melayangkan surat permohonan pembukaan wisata kepada bupati Jepara. Dirinya berharap bupati bisa mempertimbangkan permohonannya itu.
“Semua pelaku usaha wisata terdampak. Kalau ditanya terkait kesiapan, kami pastikan siap dan berani buka wisata kembali,” tegas Zamroni.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha
