Ditinggal Ngopi, Satu Truk Bahan Kimia Meledak di Gotri Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 1 Juni 2021 14:51:42
MURIANEWS, Jepara - Nasib malang menimpa Wawan, sopir truk yang mengangkut bahan kimia. Pasalnya, saat ditinggal ngopi, barang muatannya tersebut meledak di dekat jalan raya yang tak jauh dari Pertigaan Gotri, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Selasa (1/6/2021).
Kapolsek Kalinyamatan Iptu Bambang Suroyo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Truk bermuatan bahan kimia jenis xenicall diketahui diangkut dari Tangerang. Rencananya, barang tersebut akan dikirim ke Kabupaten Kudus.
Namun, karena perusahaan yang dituju libur, akhirnya si sopir menyimpannya dulu di Gotri. Diketahui, Wawan sendiri merupakan warga setempat.
Bambang mengungkapkan, sekitar pukul 12.00 WIB Wawan tiba di lokasi. Kemudian dia ngopi di salah satu warung di pinggir jalan raya.
Sekira setengah jam kemudian, terdengar suara ledakan. Setelah ditelusuri, ternyata truknya yang meledak.
“Sopirnya ngopi. Selang setengah jam tahu-tahu ada suara ledakan. Kaya jebluk begitu. Setelah dilihat tahu-tahu truknya sudah terbakar,” kata Bambang.
Petugas memadamkan api pada truk yang meledak akibat membawa bahan kimia di Gotri, Jepara. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Nasib malang menimpa Wawan, sopir truk yang mengangkut bahan kimia. Pasalnya, saat ditinggal ngopi, barang muatannya tersebut meledak di dekat jalan raya yang tak jauh dari Pertigaan Gotri, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Selasa (1/6/2021).
Kapolsek Kalinyamatan Iptu Bambang Suroyo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Truk bermuatan bahan kimia jenis xenicall diketahui diangkut dari Tangerang. Rencananya, barang tersebut akan dikirim ke Kabupaten Kudus.
Namun, karena perusahaan yang dituju libur, akhirnya si sopir menyimpannya dulu di Gotri. Diketahui, Wawan sendiri merupakan warga setempat.
Bambang mengungkapkan, sekitar pukul 12.00 WIB Wawan tiba di lokasi. Kemudian dia ngopi di salah satu warung di pinggir jalan raya.
Sekira setengah jam kemudian, terdengar suara ledakan. Setelah ditelusuri, ternyata truknya yang meledak.
“Sopirnya ngopi. Selang setengah jam tahu-tahu ada suara ledakan. Kaya jebluk begitu. Setelah dilihat tahu-tahu truknya sudah terbakar,” kata Bambang.
Pihaknya menyebut, truk tersebut memuat sekitar 212 liter bahan kimia jeni xenicall. Entah karena kepanasan atau hal lain, bahan kimia yang ditampung dalam jeriken tersebut meledak dan ludes.
“Beruntung truk tidak ikut meledak. Hanya cat dinding bak yang mengelupas,” imbuh Bambang.
Dalam peristiwa itu, ucap Bambang, beruntung tidak ada satupun korban jiwa. Terkait dengan kerugian, pihaknya masih belum bisa menaksir.
Sebab hingga iki proses evakuasi dilakukan dan inventarisir kerugian masih dihitung. “Kerugian belum tahu. Beruntung tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha
