Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara- Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara terus menggeber proses vaksinasi. Namun, karena terdapat kendala, vaksinasi di RSUD RA Kartini Jepara harus ditunda selama dua pekan ke depan.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur Pelayanan Umum RSUD RA Kartini, Bambang Dwipo S (11/6/2021).

Penundaan itu merupakan imbas dari adanya tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas memvaksin, harus menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.

“Sementara dua minggu ini vaksinasi ditunda. Karena ada nakes yang terpapar (Covid 19, red),” ungkap Bambang.

Meskipun sebenarnya bisa menugaskan nakes lain, itu sulit dilakukan. Pasalnya, setiap nakes yang bertugas sebagai vaksinator harus dilatih dan membutuhkan waktu. Untuk itu, Bambang memilih untuk lebih baik menundanya dulu.

Sebelumnya ada 74 nakes di RSUD Kartini yang menjalani isolasi mandiri lantaran terpapar Covid-19. Namun, saat ini sudah ada lima nakes yang selesai menjalani isolasi mandiri.

Pihaknya menyatakan bahwa orang yang divaksin lewat RSUD RA Kartini jumlahnya tidaklah banyak. Pasalnya, pemerintah telah memilih mengoptimalkan puskesmas-puskesmas untuk menjalankan vakasinasi. Salah satu alasannya yaitu Puskesmas lebih dekat dengan masyarakat bawah.“Di sini kita sifatnya hanya membantu. Hanya melayani (vaksinasi-red) dari instansi-instansi saja,” terang dia.Penundaan vaksinasi itu sudah dilaporkan oleh pihak rumah sakit kepada DKK Jepara. Sehingga pihak DKK bisa mengatur pengalihan proses vaksinasi.Selain menunda sementara layanan vaksinasi, dampak dari banyaknya nakes yang terpapar Covid-19 membuat manajemen rumah sakit melakukan penggabungan pasien antarruang. Itu dilakukan untuk memaksimalkan nakes yang ada. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler