Perempuan Hamil Ditemukan Meninggal Telanjang dan Bersimbah Darah di Kamar Kos Mayong Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 26 Juli 2021 10:19:19
MURIANEWS, Jepara - Warga Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Jepara, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan bersimbah darah di sebuah kamar kos. Kabar itu pun ramai dibahas di media sosial dengan beragam asumsi dan opini, terlebih korban dalam kondisi hamil.
Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Fakhrur Rozi menyatakan, mayat perempuan itu ditemukan pemilik kos-kosan sekitar pukul 20.30 WIB, Minggu (25/7/2021) malam tadi. Saat ditemukan, perempuan itu sudah tergeletak dan bersimbah darah.
Rozi menyebut, mayat tersebut adalah RSY (20), warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhsekti, Kabupaten Pati.
Dijelaskan, sebelumnya perempuan itu sudah beberapa hari tidak berkabar dengan keluarganya. Karena khawatir, pihak keluarga mencarinya ke kos.
“Keluarga yang cemas lalu mencarinya ke kos-kosan. Tapi saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal,” kata AKP Rozi, Senin (26/7/2021).
Baca: Perempuan Bersimbah Darah di Kos Jepara Sempat WA Pacar Sebelum MeninggalPihaknya mengungkapkan, darah yang bersimbah itu berasal dari kandungan korban. Dari informasi yang digali, kemungkinan korban sedang mengandung janin usia enam atau tujuh bulan.
Pihaknya mengungkapkan, darah yang bersimbah itu berasal dari kandungan korban. Dari informasi yang digali, kemungkinan korban sedang mengandung janin usia enam atau tujuh bulan.AKP Rozi menerangkan, korban sebelumnya bekerja di salah satu pabrik dekat kosnya. Namun, sudah sebulan terakhir ia tak bekerja lagi lantaran hamil. Kehamilannya merupakan di luar nikah. “Belum menikah. Hamil di luar nikah,” sebut Rozi.
Baca: Polisi Pastikan Wanita Meninggal di Kamar Kos Jepara Tak Lakukan AborsiTak hanya bersimbah darah, saat ditemukan, kondisi korban juga sudah telanjang setengah badan. Baju bagian bawah sudah dilucuti.Pada malam tadi, jenazah langsung dibawa ke RSUD RA Kartini untuk diperiksa lebih lanjut. Sekitar pukul 02.00 WIB, jenazah sudah dibawa pulang ke Dukuhseti. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_230023" align="alignleft" width="880"]

Proses evakuasi mayat perempuan yang meninggal di kamar kos di Mayong Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Warga Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Jepara, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan bersimbah darah di sebuah kamar kos. Kabar itu pun ramai dibahas di media sosial dengan beragam asumsi dan opini, terlebih korban dalam kondisi hamil.
Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Fakhrur Rozi menyatakan, mayat perempuan itu ditemukan pemilik kos-kosan sekitar pukul 20.30 WIB, Minggu (25/7/2021) malam tadi. Saat ditemukan, perempuan itu sudah tergeletak dan bersimbah darah.
Rozi menyebut, mayat tersebut adalah RSY (20), warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhsekti, Kabupaten Pati.
Dijelaskan, sebelumnya perempuan itu sudah beberapa hari tidak berkabar dengan keluarganya. Karena khawatir, pihak keluarga mencarinya ke kos.
“Keluarga yang cemas lalu mencarinya ke kos-kosan. Tapi saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal,” kata AKP Rozi, Senin (26/7/2021).
Baca: Perempuan Bersimbah Darah di Kos Jepara Sempat WA Pacar Sebelum Meninggal
Pihaknya mengungkapkan, darah yang bersimbah itu berasal dari kandungan korban. Dari informasi yang digali, kemungkinan korban sedang mengandung janin usia enam atau tujuh bulan.
AKP Rozi menerangkan, korban sebelumnya bekerja di salah satu pabrik dekat kosnya. Namun, sudah sebulan terakhir ia tak bekerja lagi lantaran hamil. Kehamilannya merupakan di luar nikah. “Belum menikah. Hamil di luar nikah,” sebut Rozi.
Baca: Polisi Pastikan Wanita Meninggal di Kamar Kos Jepara Tak Lakukan Aborsi
Tak hanya bersimbah darah, saat ditemukan, kondisi korban juga sudah telanjang setengah badan. Baju bagian bawah sudah dilucuti.
Pada malam tadi, jenazah langsung dibawa ke RSUD RA Kartini untuk diperiksa lebih lanjut. Sekitar pukul 02.00 WIB, jenazah sudah dibawa pulang ke Dukuhseti.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha