Masyarakat Umum di Jepara Bisa Dapatkan Vaksin Moderna
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 12 Agustus 2021 12:55:45
MURIANEWS, Jepara- Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara menerima alokasi vaksin COVID-19 jenis moderna. Alokasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah itu didapatkan sebanyak 2100 vial. Masing-masing vial untuk 15 dosis.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Farmasi Kabupaten Jepara, Ikha Rahmawati mengatakan vaksi itu bukan untuk booster atau dosis ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes), melainkan untuk penyuntikan dosis pertama dan kedua bagi masyarakat umum.
“Hari ini kami mau ambil ke Dinkes Provinsi. Itu untuk masyarakat umum. Alokasinya nanti untuk klinik Polres,” kata Ikha, Kamis (12/8/2021).
Ikha menjelaskan, vaksin moderna yang dialokasikan untuk tenaga kesehatan memang dipakai sebagai booster atau suntukan ke tiga. Namun, jika disuntikan pada masyarakat umum, tetap saja vaksin itu diberikan dua kali, yakni dosis pertama dan kedua.
Ada pun, jarak penyuntikannya juga berbeda dengan SinoVac maupun AstraZeneca. Di mana, vaksin Moderna diberikan dengan jarak 28 hari antara penyuntikan dosis pertama dan kedua. Sedangkan, Sinovac jaraknya 14-28 hari dan Astrazeneca berjarak 8-12 minggu.
Saat ini, Kabupaten Jepara sudah menerima 500 vial atau masing-masing berisi sepuluh dosis Vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca dan 300 vial lainnya masuk ke Polres Jepara.
Saat ini, Kabupaten Jepara sudah menerima 500 vial atau masing-masing berisi sepuluh dosis Vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca dan 300 vial lainnya masuk ke Polres Jepara.“Vaksin Astrazeneca yang sudah ada itu untuk masyarakat umum. Sudah dialokasikan ke masing-masing fasilitas kesehatan,” ujarnya.Ikha mengaku, saat ini stok Vaksin Sinovac kosong. Kekosongan itu sudah berlangsung sejak pekan kemarin.“Terakhir kita terima pekan lalu. Setelah itu habis. Ini ada informasi dari Dinkes Jateng. Tapi belum ada kabar kapan kita bisa ambil,” pungkas Ikha. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_233146" align="alignleft" width="1280"]

Kepala UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten Jepara, Ikha Rahmawati menunjukan vaksin moderna yang dimiliki Dinas Kesehatan Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara- Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara menerima alokasi vaksin COVID-19 jenis moderna. Alokasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah itu didapatkan sebanyak 2100 vial. Masing-masing vial untuk 15 dosis.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Instalasi Farmasi Kabupaten Jepara, Ikha Rahmawati mengatakan vaksi itu bukan untuk booster atau dosis ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes), melainkan untuk penyuntikan dosis pertama dan kedua bagi masyarakat umum.
“Hari ini kami mau ambil ke Dinkes Provinsi. Itu untuk masyarakat umum. Alokasinya nanti untuk klinik Polres,” kata Ikha, Kamis (12/8/2021).
Ikha menjelaskan, vaksin moderna yang dialokasikan untuk tenaga kesehatan memang dipakai sebagai booster atau suntukan ke tiga. Namun, jika disuntikan pada masyarakat umum, tetap saja vaksin itu diberikan dua kali, yakni dosis pertama dan kedua.
Ada pun, jarak penyuntikannya juga berbeda dengan SinoVac maupun AstraZeneca. Di mana, vaksin Moderna diberikan dengan jarak 28 hari antara penyuntikan dosis pertama dan kedua. Sedangkan, Sinovac jaraknya 14-28 hari dan Astrazeneca berjarak 8-12 minggu.
Saat ini, Kabupaten Jepara sudah menerima 500 vial atau masing-masing berisi sepuluh dosis Vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca dan 300 vial lainnya masuk ke Polres Jepara.
“Vaksin Astrazeneca yang sudah ada itu untuk masyarakat umum. Sudah dialokasikan ke masing-masing fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Ikha mengaku, saat ini stok Vaksin Sinovac kosong. Kekosongan itu sudah berlangsung sejak pekan kemarin.
“Terakhir kita terima pekan lalu. Setelah itu habis. Ini ada informasi dari Dinkes Jateng. Tapi belum ada kabar kapan kita bisa ambil,” pungkas Ikha.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi