Pemuda di Jepara Tenggelam saat Lomba Renang Bareng Teman di Embung Bapangan, Ditemukan Sepuluh Jam Kemudian
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 16 Agustus 2021 09:06:06
[caption id="attachment_233836" align="alignleft" width="880"]

Proses evakuasi korban tenggelam di Embung Bapangan Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Miftahul Fathikus Silmi (25), warga RT 01/RW 01 Kelurahan Bapangan, Kecamatan Bapangan, Jepara tenggelam di Embung Bapangan sejak Minggu (15/8/2021) kemarin sore, pukul 15.30 WIB. Ia ditemukan sudah tak bernyawa sepuluh jam lebih setelahnya.
Wisnu Yuas, Kepala SAR Jepara menjelaskan, korban awalnya lomba renang bersama temannya dari pinggir embung dari barat ke arah timur. Tetapi, sebelum sampai tepi, korban tidak kuat dan tenggelam.
“Kedua temannya sudah berusaha menolong. Tetapi tidak berhasil,” kata Wisnu, Senin (16/8/2021).
Wisnu mengatakan, keduanya diduga dalam kondisi mabuk, sehingga kondisi tubuhnya tidak prima.
Bersama relawan dari berbagai elemen, Tim SAR Jepara menyisir embung menggunakan perahu karet. Selain itu, dilakukan pula penyelaman di area kejadian menggunakan jangkar.
Bersama relawan dari berbagai elemen, Tim SAR Jepara menyisir embung menggunakan perahu karet. Selain itu, dilakukan pula penyelaman di area kejadian menggunakan jangkar.Wisnu menerangkan, saat kejadian itu, kedalaman embung berkisar di kedalaman dua sampai enam meter. Untuk mempermudah pencarian, pihak pengelola membuka pintu air hingga kedalaman tiga meter."Setelah upaya pencarian selama sepuluh jam korban berhasil ditemukan sekitar tempat kejadian dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kartini Kabupaten Jepara," ujar Wisnu. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_233836" align="alignleft" width="880"]

Proses evakuasi korban tenggelam di Embung Bapangan Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Miftahul Fathikus Silmi (25), warga RT 01/RW 01 Kelurahan Bapangan, Kecamatan Bapangan, Jepara tenggelam di Embung Bapangan sejak Minggu (15/8/2021) kemarin sore, pukul 15.30 WIB. Ia ditemukan sudah tak bernyawa sepuluh jam lebih setelahnya.
Wisnu Yuas, Kepala SAR Jepara menjelaskan, korban awalnya lomba renang bersama temannya dari pinggir embung dari barat ke arah timur. Tetapi, sebelum sampai tepi, korban tidak kuat dan tenggelam.
“Kedua temannya sudah berusaha menolong. Tetapi tidak berhasil,” kata Wisnu, Senin (16/8/2021).
Wisnu mengatakan, keduanya diduga dalam kondisi mabuk, sehingga kondisi tubuhnya tidak prima.
Bersama relawan dari berbagai elemen, Tim SAR Jepara menyisir embung menggunakan perahu karet. Selain itu, dilakukan pula penyelaman di area kejadian menggunakan jangkar.
Wisnu menerangkan, saat kejadian itu, kedalaman embung berkisar di kedalaman dua sampai enam meter. Untuk mempermudah pencarian, pihak pengelola membuka pintu air hingga kedalaman tiga meter.
"Setelah upaya pencarian selama sepuluh jam korban berhasil ditemukan sekitar tempat kejadian dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kartini Kabupaten Jepara," ujar Wisnu.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha