Hanya Terisi Sebelas Pasien Covid, BOR di Jepara Tinggal 4,26 Persen
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 18 Agustus 2021 14:44:32
MURIANEWS, Jepara - Angka kasus Covid-19 di Bumi Kartini terus menurun. Kondisi ini membuat
Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian ruang isolasi Covid-19 rumah sakit dan tempat karantina di Jepara kian menurun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara Mudrikatun menyebut, kasus aktif positif Covid-19 hingga Rabu (18/2021) siang ini tinggal 159 orang. Sementara yang menjalani perawatan di rumah sakit di Jepara hanya sebelas pasien, dan dua pasien di rumah sakit luar Jepara.
Sementara, kasus kumulatif selama pandemi ini ada 17.946. “Yang sudah sembuh ada 16.795 orang. Dan yang meninggal ada 992 orang,” kata Mudrikatun, Rabu (18/8/2021).
Mudrikatun menyatakan, BOR tempat tidur pasien Covid-119 di Jepara tinggal 4,26 persen. Atau hanya terisi sebelas pasien dari 258 tempat tidur yang tersedia.
Sedangkan, di tempat karantina terpusat sudah tidak ada lagi warga yang menjalani isolasi.
“Jadi dari total 58 tempat tidur yang tersedia, hanya terisi sebelas. Artinya, BOR-nya 4,26 persen,” jelasnya.Kendati angka kasus terus menurun, Mudrikatun meminta agar masyarakat tak larut dalam euforia. Agar, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Jepara terus berkurang, sekaligus turun ke level yang lebih rendah dalam peta zonasi Covid-19.“Kami memberikan penekanan kepada masyarakat agar pelaksanaan 5 M lebih optimal. Karena 5 M inilah yang bisa membantu menurunkan angka kesakitan dan penularan Covid-19. Di sisi lain, testing harian sesuai dengan instruksi Mendagri pada level 3 kita laksanakan secara rutin. Kami berharap,
positivity rate semakin turun di tengah upaya
tracing yang kita optimalkan,” kata Mudrikatun. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_234401" align="alignleft" width="880"]

Kepala DKK Jepara Mudrikatun. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Angka kasus Covid-19 di Bumi Kartini terus menurun. Kondisi ini membuat
Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian ruang isolasi Covid-19 rumah sakit dan tempat karantina di Jepara kian menurun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara Mudrikatun menyebut, kasus aktif positif Covid-19 hingga Rabu (18/2021) siang ini tinggal 159 orang. Sementara yang menjalani perawatan di rumah sakit di Jepara hanya sebelas pasien, dan dua pasien di rumah sakit luar Jepara.
Sementara, kasus kumulatif selama pandemi ini ada 17.946. “Yang sudah sembuh ada 16.795 orang. Dan yang meninggal ada 992 orang,” kata Mudrikatun, Rabu (18/8/2021).
Mudrikatun menyatakan, BOR tempat tidur pasien Covid-119 di Jepara tinggal 4,26 persen. Atau hanya terisi sebelas pasien dari 258 tempat tidur yang tersedia.
Sedangkan, di tempat karantina terpusat sudah tidak ada lagi warga yang menjalani isolasi.
“Jadi dari total 58 tempat tidur yang tersedia, hanya terisi sebelas. Artinya, BOR-nya 4,26 persen,” jelasnya.
Kendati angka kasus terus menurun, Mudrikatun meminta agar masyarakat tak larut dalam euforia. Agar, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Jepara terus berkurang, sekaligus turun ke level yang lebih rendah dalam peta zonasi Covid-19.
“Kami memberikan penekanan kepada masyarakat agar pelaksanaan 5 M lebih optimal. Karena 5 M inilah yang bisa membantu menurunkan angka kesakitan dan penularan Covid-19. Di sisi lain, testing harian sesuai dengan instruksi Mendagri pada level 3 kita laksanakan secara rutin. Kami berharap,
positivity rate semakin turun di tengah upaya
tracing yang kita optimalkan,” kata Mudrikatun.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha