Gudang Mebel di Jepara Terbakar, Padahal Isinya Siap Diekspor ke Inggris dan Australia
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 25 Agustus 2021 15:55:10
MURIANEWS, Jepara - Nasib sial menimpa Dimas Anggit Ardianto, warga Kecamatan Batealit, Jepara, Rabu (25/9/2021). Pasalnya, barang-barang mebelnya ikut hangus karena gudang penyimpanan diamuk Si Jago Merah.
Padahal mebel-mebel itu sudah siap diekspor ke Australia dan Inggris. Kebakaran di gudang mebel CV Muri Furniture di RT 12 RW 2 Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan itu, terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Jepara Surana mengatakan, sebelum kebakaran terjadi ada aktivitas perbaikan mesin blower menggunakan mesin las. Saat menggerinda, ada percikan api yang mengarah ke karyawan yang melakukan finishing mebel. Percikan itu mengakibatkan api meluas dan membesar.
“Karena penempatan barang (perbaikan blower, red) dekat finishing, packing, kabel-kabel, dan dekat oven jadi akibatnya api langsung membesar,” katanya.
Dijelaskan, di lokasi itu terdapat barang-barang mebel yang rencananya akan dikirim hari ini ke Australia dan Inggris. Beruntung, sebagian mebel berhasil diselamatkan.
Proses pemadaman api di gudang mebel CV. Muri Furniture Batealit, Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Nasib sial menimpa Dimas Anggit Ardianto, warga Kecamatan Batealit, Jepara, Rabu (25/9/2021). Pasalnya, barang-barang mebelnya ikut hangus karena gudang penyimpanan diamuk Si Jago Merah.
Padahal mebel-mebel itu sudah siap diekspor ke Australia dan Inggris. Kebakaran di gudang mebel CV Muri Furniture di RT 12 RW 2 Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan itu, terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Jepara Surana mengatakan, sebelum kebakaran terjadi ada aktivitas perbaikan mesin blower menggunakan mesin las. Saat menggerinda, ada percikan api yang mengarah ke karyawan yang melakukan finishing mebel. Percikan itu mengakibatkan api meluas dan membesar.
“Karena penempatan barang (perbaikan blower, red) dekat finishing, packing, kabel-kabel, dan dekat oven jadi akibatnya api langsung membesar,” katanya.
Dijelaskan, di lokasi itu terdapat barang-barang mebel yang rencananya akan dikirim hari ini ke Australia dan Inggris. Beruntung, sebagian mebel berhasil diselamatkan.
“Sebagian barang-barang mebel berhasil diselamatkan. Sudah disendirikan di gudang sebelahnya,” ujarnya.
Karena besarnya kebakaran, api yang mengganas itu baru bisa padam lima jam setelahnya. Petugas bahkan harus mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran.
Beruntung, tidak ada satu pun korban jiwa dalam peristiwa nahas itu. “Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 5 milar. Tapi tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha
