Kamis, 20 November 2025


Kecelakaan antara truk bermuatan tabung gas dengan truk tronton pengangkut kayu di Kalinyamatan, Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)MURIANEWS, Jepara - Sebuah truk bermuatan gas elpiji tiga kilogram menghantam sebuah truk tronton yang tengah terparkir di bahu jalan, Rabu (8/9/2021). Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jalan Jepara-Kudus, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Kalinyamatan.

Tidak ada korban dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 05.15 WIB itu. Meski demikian, sopir truk pengakut gas warga mengalami luka-luka karena terjepit kabin truk yang hancur.

Kapolsek Kalinyamatan, Iptu Yusron, mengatakan belum diketahui secara pasti sopir truk ngantuk atau tidak. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidkkan.

Ia menyebut, sopir truk tersebut berniat pergi menuju Pulodarat untuk mengisi gas elpiji. Saat itu, semua tabung gas yang diangkut memang sedang kosong.

[caption id="attachment_238758" align="alignleft" width="880"] Kondisi truk pengangkut elpiji hancur saat menabrak truk parker di Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]

Saat melintas di sekitar Kantor Kecamatan Kalinyamatan, truk tiba-tiba mengarah ke lintasan sebelah kanan. Sedangkan, saat itu mestinya dia melintas di jalur sebelah kiri.

Enggak tahu dia ngantuk atau gimana, kok, ambil kanan-kanan jalan,” kata Iptu Yusron, Rabu (8/9/2021).

Kebetulan, di sebelah kanan jalur itu ada truk tronton muatan kayu yang sedang terparkir di bahu jalan. Tiba-tiba saja truk menghantam tepat di bagian depan.

Karena kencangnya hantaman itu, tabung-tabung gas menjadi berjatuhan ke mana-mana. Bahkan, salah satu tabung  terpental dan menghantam truk yang tengah melaju dari arah Jepara menuju Kudus.“Salah satunya (tabung gas, red) meletik (terpental) kena truk dari arah utara. Kaca depan pecah semuanya,” terangnya.Baca: 34 Kecelakaan Terjadi di Kudus Selama PPKM Darurat, Dua Korban MeninggalYusron menambahkan, beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja, sopir truk tabung gas itu mengalami luka-luka di bagian kaki akibat benturan hebat.Akibat peristiwa tersebut, lalu lintas di lokasi kejadian sempat macet. Petugas butuh waktu sekitar 2,5 jam untuk mengevakuasi dan mengembalikan lalu lintas menjadi normal.  Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar