Bupati Jepara Ingin Durasi Sekolah Tatap Muka Ditambah

[caption id="attachment_240348" align="alignleft" width="1280"] Bupati Jepara Dian Kristiandi berbincang dengan pelajar di sela-sela PTM terbatas. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Jepara diklaim memuaskan. Sehingga, Bupati Jepara berencana akan menambah durasi jam pembelajaran bagi siswa. Diketahui, selain masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, status penyebaran Covid-19 di Jepara kini masuk zona kuning, dengan risiko rendah. Andi mengatakan, saat ini PTM terbatas di sekolah hanya berdurasi 30 menit per mata pelajaran. Dalam sehari, siswa menjalankan empat jam pelajaran. “Kami akan kaji serius soal penambahan jam belajar, karena sekarang ini sudah sangat mungkin. Apakah nanti seperti semula 45 menit atau 40 menit per jam pelajaran,” ujar Andi, Kamis (16/9/2021). Selain menambah durasi PTM terbatas, jumlah sekolah yang melaksanakan PTM terbatas juga ditambah. Terutama untuk sederajat sekolah menengah atas (SMA). “Tentunya protokol kesehatan harus betul-betul diperhatikan seluruh elemen sekolah dan orangtua siswa, jagan sampai berlebihan menyikapi kelonggaran ini,” kata dia. Baca: Tiga Pekan Berjalan, Sekolah Tatap Muka di Jepara Dievaluasi Seperti diketahui, PTM terbatas di Kota Ukir telah dimulai sejak tiga pekan terakhir. Selain pembelajaran, momen itu juga digunakan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Terkait dengan vaksinasi pelajar, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, Agus Tri Harjono, mengatakan siswa yang sudah divaksin meliputi 9.500 siswa SMP dan 2.000 siswa MTs. Target vaksinasi siswa SMP sederajat sebanyak 33 ribu anak. “Sementara masih kami prioritaskan yang SMP dulu. Dari 33 ribu siswa, yang sudah tervaksin 9.500-an. Untuk dosis pertama,” pungkasnya.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha