Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara- Hari ini, Rabu (29/9/2021), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara sudah kembali membuka pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Tetapi, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Muttaqin, Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan belum menjalankannya.

Samudi, Kepala Mts Al Muttaqin, beralasan bahwa siswanya masih ada yang menjalani isolasi mandiri (isman). Diketahui, sebanyak 25 siswa dan tiga guru di sekolah itu terpapar Covid-19. Temuan klaster itu menyebabkan pemerintah menutup PTM di semua sekolah, selama sepekan lalu.

“Kami belum bisa melaksanakan PTM. beberapa siswa dan guru masih belum selesai isman,” kata Samudi, Rabu (29/9/2021).

BACA JUGA: Penghentian PTM di Jepara Harus Dipahami Semua Pihak

Rencananya, MTs Almutaqin baru akan kembali menjalankan PTM pada Jumat (1/10/2021) lusa. Kemudian, pada keesokan harinya, pihak sekolah akan menggelar vaksinasi untuk dosis kedua, terutama bagi siswa yang tidak ikut terpapar Covid-19.

"Jadi, hari ini rapat persiapan PTM untuk besok. Sistemnya kita buat untuk kelas ganjil masuk di Jumatnya, Sabtu untuk genap. Itu biar kapasitas 50 persen terpenuhi. Jadi yang mestinya dua meja, bisa di isi satu," ujar Samudi.Pada saat yang sama, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara juga memberikan bantuan 500 masker kain dan 100 handsenitaizer. Hal itu sebagai bentuk dukungan kepada MTs Rengging dalam mempersiapakan PTM.Sementara itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, dalam surat edarannya, seluruh sekolah (SD-SMP) hanya diperkenankan menerapkan jam pembelajaran selama 20 jam dalam seminggu.Kemudian, jam sekolah dibatasi dari pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB. Selain itu, jumlah siswa juga dibatasi 50 persen atau tiap rombongan belajar (rombel) maksimal diikuti 18 siswa.Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Budi erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler