Lima Ratus Buku Disedekahkan untuk Hidupi Literasi di Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 2 Oktober 2021 15:32:12
MURIANEWS, Jepara - Dunia literasi di Bumi Kartini masih sangat perlu untuk dihidupkan. Sala satu caranya yaitu dengan membentuk kantong-kantong literasi sampai ke tingkat desa.
Sabtu (2/10/2021) hari ini, Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa dari Jakarta dan Rumah Baca Ilalang (RBI) Jepara melaksanakan sedekah buku. Sedekah buku kali ini digelar di Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Jepara.
Ketua Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa, Putra Aditya, menyampaikan bahwa sedekah buku itu bertujuan untuk menjaga literasi sampai masyarakat tingkat bawah.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menyedekahkan sekitar 500 buku. Yang terdiri dari buku sekolah atau pelajaran, cerita, cerpen, dan komik.
“Harapannya, melalui kegiatan ini kita membangun rumah belajar, dengan tujuan untuk menambah literasi untuk anak – anak,” katanya.
Selain sedekah buku, Putra Aditya Hidayat juga melakukan peletakan batu pertama pada pembangunan Rumah Baca Ilalang yang berada di desa Kepuk. Ia berharap nanti bukan hanya sekadar sebagai taman baca tetapi juga sebagai tempat untuk mencerdaskan bangsa.
Selain sedekah buku, Putra Aditya Hidayat juga melakukan peletakan batu pertama pada pembangunan Rumah Baca Ilalang yang berada di desa Kepuk. Ia berharap nanti bukan hanya sekadar sebagai taman baca tetapi juga sebagai tempat untuk mencerdaskan bangsa.Aditya menambahkan bahwa dipilihnya Desa Kepuk itu karena wilayahnya cukup strategis untuk bisa dijalankan aktivitas literasi. Selain itu, ia menilai bahwa Jepara memiliki keunikan tersendiri, dan sebagai daerah yang memiliki potensi jika dikembangkan.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara Agus Tri Harjono, mengungkapkan budaya baca di daerah masih sangat minim. Agus mengajak masyarat untuk mau membaca, karena membaca dan literasi adalah sebuah alat untuk melihat dunia."Mari bersama-sama kita hidupkan literasi di Bumi Kartini. Literasi harus bisa sampai ke masyarakat bawah. Bahkan sampai ke pelosok desa," ujar Agus. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_243442" align="alignleft" width="1280"]

Sedekah buku di Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri untuk membumikan literasi. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Dunia literasi di Bumi Kartini masih sangat perlu untuk dihidupkan. Sala satu caranya yaitu dengan membentuk kantong-kantong literasi sampai ke tingkat desa.
Sabtu (2/10/2021) hari ini, Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa dari Jakarta dan Rumah Baca Ilalang (RBI) Jepara melaksanakan sedekah buku. Sedekah buku kali ini digelar di Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Jepara.
Ketua Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa, Putra Aditya, menyampaikan bahwa sedekah buku itu bertujuan untuk menjaga literasi sampai masyarakat tingkat bawah.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menyedekahkan sekitar 500 buku. Yang terdiri dari buku sekolah atau pelajaran, cerita, cerpen, dan komik.
“Harapannya, melalui kegiatan ini kita membangun rumah belajar, dengan tujuan untuk menambah literasi untuk anak – anak,” katanya.
Selain sedekah buku, Putra Aditya Hidayat juga melakukan peletakan batu pertama pada pembangunan Rumah Baca Ilalang yang berada di desa Kepuk. Ia berharap nanti bukan hanya sekadar sebagai taman baca tetapi juga sebagai tempat untuk mencerdaskan bangsa.
Aditya menambahkan bahwa dipilihnya Desa Kepuk itu karena wilayahnya cukup strategis untuk bisa dijalankan aktivitas literasi. Selain itu, ia menilai bahwa Jepara memiliki keunikan tersendiri, dan sebagai daerah yang memiliki potensi jika dikembangkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara Agus Tri Harjono, mengungkapkan budaya baca di daerah masih sangat minim. Agus mengajak masyarat untuk mau membaca, karena membaca dan literasi adalah sebuah alat untuk melihat dunia.
"Mari bersama-sama kita hidupkan literasi di Bumi Kartini. Literasi harus bisa sampai ke masyarakat bawah. Bahkan sampai ke pelosok desa," ujar Agus.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha