Mengantar Matahari Tenggelam dari Bukit Love Karimunjawa
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 15 Oktober 2021 18:22:04
MURIANEWS, Jepara - Siapa yang tak suka senja? Rasa-rasanya, momen tenggelamnya matahari itu disukai semua orang. Apalagi jika menikmati
sunset itu dari pulau terindah Karimunjawa.
Orang-orang bisa menikmati keindahan warna-warna yang terpancar dari matahari sebelum benar-benar terbenam.
Soal senja, bisa jadi Karimun Jawa adalah juaranya. Ada banyak tempat di pulau tercantik yang dimiliki Jepara dan Indonesia itu untuk menikmati senja. Bukit Love adalah salah satunya.
Jika dari Alun-Alun Karimun Jawa, kita cukup menghabiskan waktu sepuluh menit untuk sampai di bukit yang teramat masyhur itu.
Bila ingin mendapatk kenikmatan alam lebih lama, kamu bisa datang lebih awal. Misalnya pukul 16.00 WIB harus sudah sampai di bukit itu.
Baca: Bulan Depan, Penyeberangan Semarang-Karimunjawa Kembali DibukaSambil menyeruput kopi atau teh, kamu bisa menikmati suasana surga Karimun Jawa. Sepanjang mata memandang, kita akan disuguhi hamparan laut yang sangat indah.
Bila kamu memandang lurus ke arah matahari tenggelam, gugusan pulau akan tersuguhkan bersama air laut yang berkilau kuning keemasan. Kalau memandang ke arah barat laut, kita akan melihat bukit yang menghampar hijau nan menyejukkan.
Tak cukup dengan itu, kalau kamu memandang ke arah Tenggara, area perkampungan nelayan akan tersaji dengan sangat apik.
Bukit Love berada di ketinggian lebih dari 500 meter dari permukaan laut. Dari bukit yang berbatasan dengan kawasan hutan lindung Balai Taman Nasional Karimunjawa itu, wisatawan dapat melihat Pulau Menjangan Besar, Menjangan Kecil, Burung, Gleyang, Menyawakan, Cemara Besar, dan Cemara Kecil.
Baca: Catat! Ini Jadwal Penyeberangan Kapal Cepat Jepara-KarimunjawaPengelola Bukit Cinta, Mario Nicolas, mengatakan sejumlah spot foto telah disiapkan. Itu seperti bentuk sarang burung yang dibuat dari ranting-ranting pohon, patung ikan, dan tugu dengan bentuk tulisan Love dan Karimunjawa.“Biasanya pengunjung datang sore dan pagi. Kalau sore pemandangannya memang bagus. Sun set mulai jam 5 (17.00) sampai jam 7 (19.00), itu kalau buat foto-foto memang bagus,” kata Mario.Untuk membuat betah pengunjung, sejumlah fasilitas juga tersedia di Bukit Cinta. Itu seperti kamar kecil, toko cendera mata, dan kafe.Pengunjung dapat menikmati kudapan dan minuman ringan atau hangat dengan pemandangan hamparan langit biru yang berlahan menguning keemasan.“Kalau sore monyet-monyet dari hutan juga turun, tapi tidak menyerang pengunjung,” kata Mario. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_246125" align="alignleft" width="1280"]

Bukit Love Karimunjawa. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Siapa yang tak suka senja? Rasa-rasanya, momen tenggelamnya matahari itu disukai semua orang. Apalagi jika menikmati
sunset itu dari pulau terindah Karimunjawa.
Orang-orang bisa menikmati keindahan warna-warna yang terpancar dari matahari sebelum benar-benar terbenam.
Soal senja, bisa jadi Karimun Jawa adalah juaranya. Ada banyak tempat di pulau tercantik yang dimiliki Jepara dan Indonesia itu untuk menikmati senja. Bukit Love adalah salah satunya.
Jika dari Alun-Alun Karimun Jawa, kita cukup menghabiskan waktu sepuluh menit untuk sampai di bukit yang teramat masyhur itu.
Bila ingin mendapatk kenikmatan alam lebih lama, kamu bisa datang lebih awal. Misalnya pukul 16.00 WIB harus sudah sampai di bukit itu.
Baca: Bulan Depan, Penyeberangan Semarang-Karimunjawa Kembali Dibuka
Sambil menyeruput kopi atau teh, kamu bisa menikmati suasana surga Karimun Jawa. Sepanjang mata memandang, kita akan disuguhi hamparan laut yang sangat indah.
Bila kamu memandang lurus ke arah matahari tenggelam, gugusan pulau akan tersuguhkan bersama air laut yang berkilau kuning keemasan. Kalau memandang ke arah barat laut, kita akan melihat bukit yang menghampar hijau nan menyejukkan.
Tak cukup dengan itu, kalau kamu memandang ke arah Tenggara, area perkampungan nelayan akan tersaji dengan sangat apik.
Bukit Love berada di ketinggian lebih dari 500 meter dari permukaan laut. Dari bukit yang berbatasan dengan kawasan hutan lindung Balai Taman Nasional Karimunjawa itu, wisatawan dapat melihat Pulau Menjangan Besar, Menjangan Kecil, Burung, Gleyang, Menyawakan, Cemara Besar, dan Cemara Kecil.
Baca: Catat! Ini Jadwal Penyeberangan Kapal Cepat Jepara-Karimunjawa
Pengelola Bukit Cinta, Mario Nicolas, mengatakan sejumlah spot foto telah disiapkan. Itu seperti bentuk sarang burung yang dibuat dari ranting-ranting pohon, patung ikan, dan tugu dengan bentuk tulisan Love dan Karimunjawa.
“Biasanya pengunjung datang sore dan pagi. Kalau sore pemandangannya memang bagus. Sun set mulai jam 5 (17.00) sampai jam 7 (19.00), itu kalau buat foto-foto memang bagus,” kata Mario.
Untuk membuat betah pengunjung, sejumlah fasilitas juga tersedia di Bukit Cinta. Itu seperti kamar kecil, toko cendera mata, dan kafe.
Pengunjung dapat menikmati kudapan dan minuman ringan atau hangat dengan pemandangan hamparan langit biru yang berlahan menguning keemasan.
“Kalau sore monyet-monyet dari hutan juga turun, tapi tidak menyerang pengunjung,” kata Mario.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha