Pada Jumat (29/10/2021) lalu, rumah Mbah Giyono (81), warga RT 2 RW 3 Desa Guyangan, Kecamatan Bangsri, Jepara, ludes terbakar. Ia hanya bisa menunggu uluran tangan orang-orang yang mau berbaik hati membangun kembali rumahnya.
Sehari-hari, Giyono tinggal seorang diri di rumah itu. Akibat kebakaran itu, rumah tidak permanen itu rata dengan tanah. Kini Giyono tinggal di rumah adiknya yang berada di samping rumahnya.
“Nanti akan kita bantu untuk membangun kembali rumah Pak Giyono ini, melalui program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni, red) karena ini kondisi cukup darurat. Nanti kita akan kerja sama dan gotong royong dengan desa dan masyarakat sekitar,” kata Bupati
Dian Kristiandi saat mendatangi rumah kakek Giyono, Senin (1/11/2021).
Dalam kunjungannya ini, Andi juga menyerahkan sejumlah bantuan. Beberapa di antaranya bantuan logistik, perlengkapan hingga uang tunai. Dirinya meminta agar Mbah Giyono bersabar dan tabah menerima cobaan ini.
Sementara itu, petinggi Desa Guyangan Ridwan mengatakan, rumah korban terbakar sekitar pukul 11.30 WIB pada Jumat (29/10/2021). Api diduga berasal dari tungku kayu untuk memasak air dan diitnggal pergi ke sawah.“Mungkin yang bersangkutan lupa jika sedang memasak air dan ditinggal pergi ke sawah sehingga terjadi kebakaran. Api berhasil dipadamkan setengah jam setelah kejadian. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian ditaksir sekitar 15 juta,” jelas Ridwan.Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_250151" align="alignnone" width="1280"]

Bupati Jepara Dian Kristiandi berbincang dengan kakek Giyono. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Pada Jumat (29/10/2021) lalu, rumah Mbah Giyono (81), warga RT 2 RW 3 Desa Guyangan, Kecamatan Bangsri, Jepara, ludes terbakar. Ia hanya bisa menunggu uluran tangan orang-orang yang mau berbaik hati membangun kembali rumahnya.
Sehari-hari, Giyono tinggal seorang diri di rumah itu. Akibat kebakaran itu, rumah tidak permanen itu rata dengan tanah. Kini Giyono tinggal di rumah adiknya yang berada di samping rumahnya.
“Nanti akan kita bantu untuk membangun kembali rumah Pak Giyono ini, melalui program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni, red) karena ini kondisi cukup darurat. Nanti kita akan kerja sama dan gotong royong dengan desa dan masyarakat sekitar,” kata Bupati
Jepara Dian Kristiandi saat mendatangi rumah kakek Giyono, Senin (1/11/2021).
Dalam kunjungannya ini, Andi juga menyerahkan sejumlah bantuan. Beberapa di antaranya bantuan logistik, perlengkapan hingga uang tunai. Dirinya meminta agar Mbah Giyono bersabar dan tabah menerima cobaan ini.
Baca: Watu Bobot, Batu yang Disakralkan Warga Batealit Jepara
Sementara itu, petinggi Desa Guyangan Ridwan mengatakan, rumah korban terbakar sekitar pukul 11.30 WIB pada Jumat (29/10/2021). Api diduga berasal dari tungku kayu untuk memasak air dan diitnggal pergi ke sawah.
“Mungkin yang bersangkutan lupa jika sedang memasak air dan ditinggal pergi ke sawah sehingga terjadi kebakaran. Api berhasil dipadamkan setengah jam setelah kejadian. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian ditaksir sekitar 15 juta,” jelas Ridwan.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha