Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara menganggap sektor pertanian di Kota Ukir belum digarap secara serius. Ada banyak hal yang belum dikerjakan pemerintah daerah dengan baik.

Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso mengatakan, jika arah kebijakan pemerintah terkait pertainan tak benar-benar tepat, dikhawatirkan sektor pertanian akan terancam.

“Perlu segera dilakukan upaya penyiapan sarana dan prasarana pertanian yang mumpuni serta penguatan sumber daya manusia (SDM, red) pertanian. Baik petaninya maupun petugas penyuluhnya,” kata Junarso, Jumat (5/11/2021).

Junarso menjelaskan, dari sisi sarana vital pertanian kondisi yang dihadapi petani untuk memaksimalkan potensi lahan dalam memproduksi padi sangat berat. Dari keseluruhan sarana irigasi di Jepara, hanya 20 persennya yang berada dalam kondisi baik.

“Padahal yang baik ini pun, perlu kita hitung pasti, berapa yang benar-benar ada pasokan airnya. Kita tahu daerah tangkapan air kualitasnya semakin menurun. Setidaknya, perlu dilakukan dorongan agar sarana irigasi yang kondisinya baik mencapai 50 persen,” jelas Junarso.

Baca: Ratusan Ribu Rokok Ilegal Disembunyikan di Truk Mebel Jepara

Sebab, menurut Junarso, sebesar 26 persen lahan di Jepara merupakan lahan pertanian. Sedangkan, berdasarkan kepemilikan Kartu Tani, jumlah petaninya sekitar 58 ribu jiwa.

Sayangnya, pihaknya belum melihat ada teknologi pertanian yang dikuasai petani.Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Jepara Chairul Anwar menyampaikan, lahan pertanian juga mendapat ancaman alih fungsi lahan akibat kemajuan zaman dan perkembangan industri.“Maka perlu dilakukan proteksi agar lahan-lahan produktif aman dari ancaman alih fungsi ke sektor non pertanian,” ujar Chairul.Saat ini kawasan Jepara selatan mengalami peralihan sumber ekonomi ke sektor industri secara besar-besaran.“Mumpung pabrik-pabrik besar belum menggerus lahan-lahan pertanian di desa-desa produsen beras, upaya proteksi harus segera dilakukan,” tandas dia. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler