Ratusan Tukik Penyu Dilepas ke Laut Karimunjawa

[caption id="attachment_251300" align="alignleft" width="1280"] Pelepasan ratusan tukik di Pantai Ujung Gelam Karimunjawa. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Anggota DPRD Jepara dari Fraksi PDI Perjuangan Hesti Nugroho bersama dengan jajaran Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa melepaskan ratusan tukik atau anak penyu ke laut Karimunjawa. Pelepasan tukik iki dilakukan di Pantai Ujung Gelam. Pelepasan tukik tersebut dilakukan bertepatan dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Diketahui, laut tersebut menjadi bagian dari Balai Taman Nasional. “Ini cara sederhana untuk tetap menjaga kelestarian ekosistem. Dan menjaga biota laut di Karimunjawa,” kata Hesti, Sabtu (6/11/2021). Ratusan tukik yang dilepas di laut itu. Tukik-tukik yang dilepas merupakan hasil budi daya yang dilakukan oleh masyarakat Karimunjawa sendiri. Secara alami, telur-telur tukik ditetaskan oleh indukannya. Kepala BTN Karimunjawa Titi Sudaryanti mengungkapkan, populasi penyu di pulau terluar milik Kabupaten Jepara itu saat ini dalam kondisi kritis. Sebab, jumlahnya selalu berkurang. Baca: Mengantar Matahari Tenggelam dari Bukit Love Karimunjawa Melalui aksi tersebut, pihaknya berharap tukik-tukik bisa bertahan hidup dan beranak pinak. Namun, sayangnya, selama ini tingkat kekuatan tukik dalam bertahan hidup sangatlah minim. Itu disebabkan tukik-tukik tak mudah beradaptasi dengan lingkungan. “Hanya saja potensi untuk bertahan hidup, tukik ini cukup sedikit. Yakni 1 berbanding 1.000," jelasnya. Meski demikian, pihak BTN tetap berupaya untuk menjaga populasi tukik bersama masyarakat. Salah satunya dengan membudidayakan secara mandiri. Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Ali Muntoha