Pada momen Hari Pahlawan Nasional, Khoirun Ni'am, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jepara, menyoroti tingkat kesejahteraan guru. Terlebih guru selama ini dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
itu, mengungkapkan bahwa saat ini tunjangan profesi guru memang cukup meningkat. Terutama guru-guru yang memiliki sertifikasi guru.
“Tak bisa dipungkiri, memang kesejahteraan guru meningkat. Mulai membaik,” kata Kang Ni’am, Kamis (11/11/2021).
Namun, tak semua guru sudah mendapatkan peningkatan kesejahteraan. Pada kenyataanya, masih banyak sekali guru yang berstatus guru honorer.
Mereka belum berkesempatan menjadi Guru Tidak Tetap (GTT) apalagi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Mereka yang sebenar-benarnya pahlawan nyatanya sampai hari ini terus memperjuangkan kesejahteraannya. Mereka terus mengabdi dengan niat mencerdaskan generasi. Mereka menyiapkan masa depan bangsa kita,” ujarnya.
Dia menambahkan, pemerintah memang sudah membuka keran perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) selama dua tahun terakhir.Melalui kebijakan tersebut, Kang Ni’am berharap akan semakin banyak lagi guru yang mendapatkan kesejahteraannya.“Semoga semakin banyak guru yang bisa diterima menjadi ASN. Sehingga mereka bisa mendapatkan kesejahteraannya. Kesejahteraan yang sudah semestinya menjadi hak atas pengabdian mereka,” pungkas Kang Ni’am. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_252189" align="alignleft" width="1280"]
Khoirun Ni'am, Ketua Fraksi PPP DPRD Jepara. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Pada momen Hari Pahlawan Nasional, Khoirun Ni'am, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jepara, menyoroti tingkat kesejahteraan guru. Terlebih guru selama ini dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Kang Ni’am, sapaan legislator
PPP itu, mengungkapkan bahwa saat ini tunjangan profesi guru memang cukup meningkat. Terutama guru-guru yang memiliki sertifikasi guru.
“Tak bisa dipungkiri, memang kesejahteraan guru meningkat. Mulai membaik,” kata Kang Ni’am, Kamis (11/11/2021).
Namun, tak semua guru sudah mendapatkan peningkatan kesejahteraan. Pada kenyataanya, masih banyak sekali guru yang berstatus guru honorer.
Mereka belum berkesempatan menjadi Guru Tidak Tetap (GTT) apalagi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Mereka yang sebenar-benarnya pahlawan nyatanya sampai hari ini terus memperjuangkan kesejahteraannya. Mereka terus mengabdi dengan niat mencerdaskan generasi. Mereka menyiapkan masa depan bangsa kita,” ujarnya.
Baca: Hasil Tes PPPK Nonguru Kudus Kapan Diumumkan? Ini Jawaban BKPP
Dia menambahkan, pemerintah memang sudah membuka keran perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) selama dua tahun terakhir.
Melalui kebijakan tersebut, Kang Ni’am berharap akan semakin banyak lagi guru yang mendapatkan kesejahteraannya.
“Semoga semakin banyak guru yang bisa diterima menjadi ASN. Sehingga mereka bisa mendapatkan kesejahteraannya. Kesejahteraan yang sudah semestinya menjadi hak atas pengabdian mereka,” pungkas Kang Ni’am.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha
