Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jepara - Jelang akhir tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dikejar deadline untuk menghabiskan uang atau anggaran belanja selama setahun. Dari anggaran belanja Rp 2,5 triliun, pemerintah baru membelanjakan senilai Rp 1,756 triliun.

Kepala Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jepara, Ronji menyebut waktu untuk merealisasikan anggaran belanja tinggal kurang dari sebulan. Namun, pihaknya meyakini di sisa waktu itu semua anggaran belanja bisa terealisasi.

“Rata-rata, paling banyak itu belanja di bidang fisik. Tapi ini kebanyakan pengerjaannya sudah selesai. Tinggal pengajuan dan pembayarannya saja,” kata Ronji, Rabu (24/11/2021).

Ronji menyampaikan anggaran belanja baru terserap sekitar 69 persen. Rinciannya, untuk belanja operasi dianggarkan Rp 1,8 triliun. Sedangkan, realisasinya baru senilai Rp 1,3 triliun.

Pos ini berisi anggaran untuk belanja pegawai, barang dan jasa, subsidi, hibah dan bantuan sosial.

Kemudian, untuk belanja modal, dari anggaran sebesar Rp 251 miliar, pemerintah baru menyerap hanya Rp 123 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk belanja modal tanah, modal peralatan dan mesin, modal gedung dan bangunan, modal jalan, jaringan dan irigasi. Serta untuk belanja modal aset tetap lainnya.

Baca: Jalan Nalumsari Jepara Rusak Parah, Kapan Diperbaiki?Sedangkan, pada pos Biaya Tak Terduga (BTT) dari anggaran sebesar Rp 24 milar, baru terealisasi Rp 11 miliar. Lalu, pada pos belanja transfer, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 411 miliar, baru terserap senilai Rp 313 miliar.Di sisa waktu yang ada, Ronji meyakini semua anggaran bisa terserap. Sebab, sudah banyak belanja-belanja yang pengerjaannya sudah rampung tetapi belum mengajukan pencairan.“Ini saya sudah sampaikan ke teman-teman bendahara di semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red), supaya segera merealisasikan anggaran. Bagi yang pengerjaannya sudah selesai diharapkan segera mengajukan pencairan,” harap Ronji. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler