Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jepara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara memasang target vaksinasi Covid-19 tercapai 70 persen di akhir tahun 2021 ini. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah berencana kembali menggeber vaksinasi di desa-desa.

Saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama di Jepara baru 58, 1 persen. Sedangkan untuk dosis kedua baru 28,9 persen.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara sudah menggelar vaksinasi di desa-desa. Namun, tidak semua desa berhasil menjalankannya dengan maksimal.

Sedangkan, dalam beberapa pekan terakhir, animo masyarakat desa untuk mendapatkan vaksin Covid-19 cukup tinggi.

Bupati Jepara Dian Kristiandi menyatakan, akan menurunkan tenaga kesehatan langsung ke desa-desa.

Nantinya, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) yang diberi tugas untuk mengkoordinir desa-desa se Jepara.

“Target kita sampai akhir tahun ini 70 persen. Makannya kami akan gelar lagi (vaksinasi Covoid-19, red) di desa-desa. Supaya masyarakat tidak perlu pergi jauh-jauh ke Puskesmas. Mereka bisa vaksinasi langsung di desanya masing-masing,” kata Andi, Selasa (30/11/2021).

Baca: Jepara Satu-satunya Bestatus Level 3 di eks-Karesidenan Pati, Ini Sebabnya
Baca: Jepara Satu-satunya Bestatus Level 3 di eks-Karesidenan Pati, Ini SebabnyaKepala Dinsospermades Edy Marwoto menyatakan, kesiapannya untuk menjalankan perintah bupati tersebut. Pihaknya bahkan sudah menghubungi sejumlah petinggi atau kepala desa untuk menjalankan tugas tersebut.Edy mengatakan, hanya bisa mengkoordinir kesiapan desa-desa. Sedangkan, untuk urusan vaksinasi dan tenaga vaksinatornya, Edy menyerahkan sepenuhnya kepada DKK Jepara.Tenaga vaksinator bisa didatangkan dari Puskesmas atau fasiliitas kesehatan terdekat.“Kami siap. Petinggi-petinggi juga sudah siap. Tinggal DKK nanti gimana mekanisme penjadwalannya. Soalnya stok vaksin kan, yang pegang DKK. Kami yang bagian ngoordinir desa,” ucap Edy.Berdasarkan data DKK, saat ini di Jepara masih ada stok 107.982 dosis vaksin Covid-19. Rinciannya, 47.902 dosi Vaksin Sinovac MDV, 11.537 dosis AstraZeneca, 996 dosis vaksin Moderna, 5.738 dosis vaksin Sinopharm (single doses), dan 41.809 dosis vaksin Pfizer. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler