Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Jepara – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Jepara berkeluh kesah terkait berkurangnya kunjungan wisata di Kota Ukir. PHRI menganggap bahwa kemacetan di beberapa titik jalan di Kecamatan Mayong menjadi biangnya.

Keluhan tersebut disampaikan oleh Ketua PHRI Jepara Sigit Nugroho. Sigit menyatakan bahwa kemacetan tersebut membuat calon wisatawan berpikir ulang untuk menuju ke Jepara.

“Tamu yang mau masuk ke Jepara, saat ini masih berkeluh kesah masalah jalan. Walaupan di sana (area Mayong, red) sudah ada peningkatan jalan arah Jepara. Tapi masih ada beberapa titik yang, tidak hanya kerawanan, juga hitungannya kemacetan. Itu yang menjadikan jadwal kunjungan tamu ke Jepara menjadi berkurang,” kata Sigit, Kamis (2/12/2021).

Untuk itu, Sigit berharap agar pemerintah daerah bisa memberi solusi untuk masalah tersebut. Misalnya mengurai jam kemacetan dengan cara memperbanyak akses jalan menuju tempat-tempat wisata.

Seperti diketahui, beberapa titik mulai dari Kecamatan Mayong, Kalinyamatan, sampai Pecangaan memang selalu terjadi kemacetan. Ini timbul dari banyaknya pengguna jalan yang rata-rata merupakan pekerja pabrik di kawasan industri itu.

Baca: Open BO dan Selingkuh di Pabrik Jepara Ditengarai jadi Biang HIV/AIDS

Sementara, Bupati Jepara Dian Kristiandi tak menampik bahwa di beberapa titik jalan utama memang rawan kemacetan.Namun, Andi menyatakan bahwa jalan yang dimaksud tersebut merupakan jalan nasional. Sehingga, kewenangan untuk pelebarana atau perbaikan jalan untuk mengurai kemacetan menjadi wewenang pemerintahan di atasnya.“Kalu kewenangannya pusat atau provinsi, tentu kami tidak bisa berbuat banyak. Tapi kami akan sampaikan itu ke atas agar segera ada solusi,” ujar Andi.Sementara ini, Andi berharap agar calon wisatawan bisa menghindari kemacetan dengan melalui jalur-jalur alternatif. Pada jalur-jalur tesebut, sebagian besar jalan kabupaten sudah diperbaiki dan layak dilewati. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler