Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jepara - Pengusaha penginapan dan hotel di Jepara mulai bisa bernapas lega. Pasalnya tingkat hunian atau okupansi hotel di wilayah Bumi Kartini kini perlahan-lahan sudah meningkat.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia (PHR) Kabupaten Jepara, Sigit Nugroho, menyebut dalam dua bulan terakhir okupansi hotel di Jepara rata-rata naik sekitar 40 persen.

Menurutnya, itu merupakan dampak dari adanya kelonggaran-kelonggaran selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini.

Enggak kaya waktu ada serangan Covid-19 gelombang kedua itu. Apalagi saat ada PPKM Darurat,” kata Sigit, Kamis (2/12/2021).

Sigit mengungkapkan bahwa tamu hotel tak hanya dari dalam kota. Melainkan juga dari luar kota. Peningkatan okupansi paling terlihat yaitu dari hotel-hotel yang berlokasi di bibir pantai.

Weekend pasti full. Kalau hari-hari biasa sih, masih standar pengunjungnya,” ujarnya.

Baca: Kemacetan di Mayong Jepara Bikin Pusing Pengusaha HotelPihaknya saat ini menunggu kebijakan pemerintah jika nanti saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan ada pembatasan lebih ketat lagi. Kalau sudah ada informasi kebijakan khusus, pihaknya bisa lebih lama mempersiapkan diri.“Kita minta kejelasan, agar anggota kami bisa tahu apakah nanti saat Nataru kita bisa bikin acara, tidak boleh bikin acara atau boleh bikin tapi terbatas,” ujar Sigit.Baca: Open BO dan Selingkuh di Pabrik Jepara Ditengarai jadi Biang HIV/AIDSMeski demikian, sejauh ini pihaknya masih diminta oleh pemerintah daerah agar bisa menunggu sementara waktu. Sebab, pemerintah daerah pun masih menunggu pengarahan kebijakan yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat.Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler