Jepara Masih Level 3, Capaian Vaksinasi Covid-19 Buruk
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 9 Desember 2021 15:24:39
MURIANEWS, Jepara - Jepara masih bertengger di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Penyebabnya tidak lain adalah masih buruknya pelaksanaan vaksniasi Covid-19, terutama kalangan lanjut usia (lansia).
Hal itu diakui oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, Kamis 9 Desember 2021.
Untuk itu, saat ini pemerintah daerah memfokuskan diri untuk menyelesaikan vaksinasi lansia yang masih minim itu.
“Kita akui memang Jepara ini yang terburuk di Jawa Tengah. Yang vaksinasi Covid-19 di kalangan lansianya paling rendah, bersama Kabupaten Pemalang,” kata Muh Ali.
Ia mengaku, sejumlah cara sudah dilakukan. Seperti vaksinasi di desa-desa, dari pintu ke pintu, bahkan sampai penjemputan dari rumah ke gerai vaksinasi Covid-19.
Baca: Tawuran di Jepara Viral, Polisi Cari Para PelakuNamun, pada kenyataannya capaiannya masih rendah. Saat ini, baru 42,6 persen lansia yang tervaksin Covid-19.
Sedangkan, indikator dalam regulasi PPKM pekan lalu minimal 40 persen lansia harus tervaksin.Sementara itu, secara umum, vaksinasi Covid-19 di Jepara untuk dosis pertama baru 62 persen. Sedangkan, untuk dosis kedua baru 32,7 persen.
Baca: WOW! RT dan RW di Jepara Dijatah Rp 9 MiliarSejauh ini, lanjut Muh Ali, ada berbagai hambatan dalam pelaksanaan vaksinasi. Seperti waktu warga yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan atau tidak ada fasilitas untuk mengakses vaksin.“Mulai minggu kemarin polanya
door to door. Kita nanti dari rumah ke rumah. Yang sudah kami lakukan yaitu vaksinasi sampai malam. Kalau ada yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan, kami
ngalahi sampai sore,” ujar Muh Ali.Saat ini, stok vaksin yang masih dimiliki pemerintah daerah masih 8.760 dosis. Muh Ali menganggap stok ini masih cukup banyak untuk beberapa ke depan.Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_255519" align="alignleft" width="1280"]

Warga tengah mengikuti vaksinasi Covid-19. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Jepara masih bertengger di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Penyebabnya tidak lain adalah masih buruknya pelaksanaan vaksniasi Covid-19, terutama kalangan lanjut usia (lansia).
Hal itu diakui oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, Kamis 9 Desember 2021.
Untuk itu, saat ini pemerintah daerah memfokuskan diri untuk menyelesaikan vaksinasi lansia yang masih minim itu.
“Kita akui memang Jepara ini yang terburuk di Jawa Tengah. Yang vaksinasi Covid-19 di kalangan lansianya paling rendah, bersama Kabupaten Pemalang,” kata Muh Ali.
Ia mengaku, sejumlah cara sudah dilakukan. Seperti vaksinasi di desa-desa, dari pintu ke pintu, bahkan sampai penjemputan dari rumah ke gerai vaksinasi Covid-19.
Baca: Tawuran di Jepara Viral, Polisi Cari Para Pelaku
Namun, pada kenyataannya capaiannya masih rendah. Saat ini, baru 42,6 persen lansia yang tervaksin Covid-19.
Sedangkan, indikator dalam regulasi PPKM pekan lalu minimal 40 persen lansia harus tervaksin.
Sementara itu, secara umum, vaksinasi Covid-19 di Jepara untuk dosis pertama baru 62 persen. Sedangkan, untuk dosis kedua baru 32,7 persen.
Baca: WOW! RT dan RW di Jepara Dijatah Rp 9 Miliar
Sejauh ini, lanjut Muh Ali, ada berbagai hambatan dalam pelaksanaan vaksinasi. Seperti waktu warga yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan atau tidak ada fasilitas untuk mengakses vaksin.
“Mulai minggu kemarin polanya
door to door. Kita nanti dari rumah ke rumah. Yang sudah kami lakukan yaitu vaksinasi sampai malam. Kalau ada yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan, kami
ngalahi sampai sore,” ujar Muh Ali.
Saat ini, stok vaksin yang masih dimiliki pemerintah daerah masih 8.760 dosis. Muh Ali menganggap stok ini masih cukup banyak untuk beberapa ke depan.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha