Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara - Guyuran hujan lebat sering membuat kawasan kota di Kabupaten Jepara tergenang banjir. Tak hanya di ruas-ruas jalan, air bahkan sering menggenangi permukiman warga.

Jumat pagi tadi, 10 Desember 2021, sebagian wilayah di Jepara Kota tergenang air. Oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), disebutkan salah satu penyebabnya adalah tingginya air rob saat hujan lebat turun.

Pantauan MURIANEWS, sebagian besar drainase di Jepara Kota pagi ini penuh air. Di beberapa titik, seperti di permukiman Kauman dan Jalan Pemuda, air bahkan hampir kembali menggenangi jalan dan permukiman.

Padahal, sekitar subuh tadi, air dari drainase tersebut sudah meluber ke permukiman dan jalan-jalan. Di sekitar markas Kodim 0719, terdapat penyaring sampah. Ini berfungsi untuk menahan sampah yang akan melaju ke Kali Wiso.

[caption id="attachment_257656" align="alignleft" width="1280"] Salah satu drainase dekat Markas Kodim 0719/Jepara yang terdapat penyaring sampah terpantau hampir penuh air. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]

Salah satu tempat umum yang paling sering terdampak adalah Pasar Jepara 2. Pagi tadi, pasar itu tergenang air dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter. Akibatnya, aktivitas pasar menjadi sangat terganggu.

Baca: Jepara Kota Dikepung Banjir dan Rob
Baca: Jepara Kota Dikepung Banjir dan RobKepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar mengatakan sudah menyiapkan empat pompa air untuk mengatasi genangan atau banjir yang mungkin terjadi di wilayah Jepara Kota. Tiga pompa mobile berukuran kecil ditempatkan di area Kali Wiso. Sedangkan pompa paling besar ditempatkan di Tanah Abang.Terkait dengan drainase penuh, Ary mengungkapkan bahwa itu disebabkan debit air di Kali Wiso tinggi. Akibatnya, air di draniase tak bisa dengan cepat mengalir ke Kali Wiso.“Itu karena Kali Wiso tinggi. Tinggi karena rob atau air laut pasang,” jelas Ary.  Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler