Kafe Tempat Tawuran di Jepara Ditutup Sementara
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 10 Desember 2021 16:21:04
MURIANEWS, Jepara - Pemilik kafe King 87 yang berada di Desa Manyargading, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara resmi menutup sementara usahanya. Ini dilakukan untuk mengkondusifkan suasana pascatawuran antarpengunjung kemarin malam.
Kafe itu ditutup secara resmi oleh Endri Bagus Gunawan, pemilik Kafe King 87. Endri bahkan membuat pernyataan resmi secara tertulis di atas materai pada saat menutup kafenya.
“Bahwa saya berjanji akan menutup kafe King 87 milik saya sementara waktu,” kata Endri.
Endri juga berjanji akan menaati setiap aturan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dalam menegakkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Saya sebagai pemilik kafe King 87 akan bertanggung jawab penuh tentang peristiwa perkelahian yang terjadi,” imbuh Endri.
[caption id="attachment_257467" align="alignleft" width="1280"]

Tangkapan layer video tawuran di Jepara. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
Penutupan kafe tersebut juga disaksikan langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Kalinyamatan.
Baca: Geger Video Tawuran di Kafe JeparaTerpisah, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi, membenarkan adanya penutupan kafe tersebut. Meskipun sudah ditutup, pihaknya masih tetap melanjutkan pencarian terhadap pelaku tawuran tersebut.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi, membenarkan adanya penutupan kafe tersebut. Meskipun sudah ditutup, pihaknya masih tetap melanjutkan pencarian terhadap pelaku tawuran tersebut.“Kafe memang ditutup sementara. Sampai waktu yang belum ditentukan. Tapi kami tetap mencari pelaku tawuran. Kami juga akan memperluas pencarian,” tegas AKP Rozi, Jumat (10/12/2021).Pihaknya mengungkapkan, pemilik kafe bahkan sudah memenuhi panggilan di Polsek Kalinyamatan. Tetapi, yang bersangkutan tidak membuka suara banyak.“Yang punya kafe bungkam. Dia ngaku tidak tahu siapa yang tawuran. Entah warga setempat atau mana, dia tidak tahu,” terang dia.
Baca: Tawuran di Jepara Viral, Polisi Cari Para PelakuAKP Rozi menambahkan, pihak kepolisian masih akan terus memantau aktivitas kafe tersebut. Sebab, pihaknya tidak ingin ada lagi keributan bahkan tawuran lagi di sana.Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengunjung Kafe King 87 terlibat tawuran. Aksi baku pukul itu viral di media sosial dan menjadi buah bibir masyarakat Jepara. Reporter: Faqih Mansur HidayatEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_257769" align="alignleft" width="1280"]

Penutupan Kafe King 87 di Desa Manyargading, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Pemilik kafe King 87 yang berada di Desa Manyargading, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara resmi menutup sementara usahanya. Ini dilakukan untuk mengkondusifkan suasana pascatawuran antarpengunjung kemarin malam.
Kafe itu ditutup secara resmi oleh Endri Bagus Gunawan, pemilik Kafe King 87. Endri bahkan membuat pernyataan resmi secara tertulis di atas materai pada saat menutup kafenya.
“Bahwa saya berjanji akan menutup kafe King 87 milik saya sementara waktu,” kata Endri.
Endri juga berjanji akan menaati setiap aturan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dalam menegakkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Saya sebagai pemilik kafe King 87 akan bertanggung jawab penuh tentang peristiwa perkelahian yang terjadi,” imbuh Endri.
[caption id="attachment_257467" align="alignleft" width="1280"]

Tangkapan layer video tawuran di Jepara. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
Penutupan kafe tersebut juga disaksikan langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Kalinyamatan.
Baca: Geger Video Tawuran di Kafe Jepara
Terpisah, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Fachrur Rozi, membenarkan adanya penutupan kafe tersebut. Meskipun sudah ditutup, pihaknya masih tetap melanjutkan pencarian terhadap pelaku tawuran tersebut.
“Kafe memang ditutup sementara. Sampai waktu yang belum ditentukan. Tapi kami tetap mencari pelaku tawuran. Kami juga akan memperluas pencarian,” tegas AKP Rozi, Jumat (10/12/2021).
Pihaknya mengungkapkan, pemilik kafe bahkan sudah memenuhi panggilan di Polsek Kalinyamatan. Tetapi, yang bersangkutan tidak membuka suara banyak.
“Yang punya kafe bungkam. Dia ngaku tidak tahu siapa yang tawuran. Entah warga setempat atau mana, dia tidak tahu,” terang dia.
Baca: Tawuran di Jepara Viral, Polisi Cari Para Pelaku
AKP Rozi menambahkan, pihak kepolisian masih akan terus memantau aktivitas kafe tersebut. Sebab, pihaknya tidak ingin ada lagi keributan bahkan tawuran lagi di sana.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pengunjung Kafe King 87 terlibat tawuran. Aksi baku pukul itu viral di media sosial dan menjadi buah bibir masyarakat Jepara.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Ali Muntoha